Madrasah Muallimaat Teken MoU dengan Dua Sekolah Terbaik di Taiwan 

Unik Rasyidah (kiri)  (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta melakukan penandatanganan MoU dengan Taipei Municipial Chengyuan High School dan Taipei Municipial Zhonglun High School. Kerja sama tersebut berlangsung pada Jumat (22/3/2024) dan Senin (25/3/2024) di dua lokasi sekolah tersebut. 

Dua sekolah itu merupakan sekolah terbaik yang dimiliki oleh pemerintahan Taiwan. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta Unik Rasyidah MPd dan rombongan membicarakan poin-poin kerja sama pendidikan. Mereka juga berkeliling melihat lingkungan sekolah yang sudah berdiri sejak 127 tahun lalu. 

Unik Rasyidah mengatakan, kerja sama ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan peserta didik Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta terkait pembelajaran antara Taiwan dan Indonesia. “Selain peningkatan mutu pendidikan, tidak kalah penting juga pertukaran budaya antara negara Taiwan dengan Indonesia,” ujarnya. 

Tentunya, kata dia, dengan pertukaran budaya dan sharing pembelajaran, akan ada banyak ilmu dan wawasan untuk perkembangan pendidikan di Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta. “Bentuk kerja samanya adalah pertukaran pelajar, guru, dan mengadakan forum-forum diskusi baik secara online maupun offline,” tambahnya. 

Ia berharap bisa meningkatkan kompetensi guru dalam metode pembelajaran. “Dan untuk siswi akan meningkatkan kompetensi dan pengalaman terkait wawasan kebudayaan serta peningkatan bahasa,” pungkas Unik Rasyidah. 

Ke depan, Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan, baik peningkatan kompetensi pendidik maupun peserta didik. 


“Berbagai upaya dilakukan, salah satunya dengan membuka cakrawala global dalam dunia pendidikan di ranah internasional. Dengan demikian, madrasah ini sebagai cikal bakal sekolah perempuan pertama di Muhammadiyah yang benar-benar memberikan peran nyata bagi kemajuan pendidikan untuk kader Persyarikatan masa depan,” tegasnya. (*) 

Kontributor Laeli Tri Agustina Editor Ria Pusvita Sari

Exit mobile version