ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, Juni 7, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Terkait Kontroversi Fikih Jilid III Terbitan Tahun 1925, Itu Upaya Menjauhkan Muhammadiyah dan NU

Rabu 23 Agustus 2017 | 15:38
3 min read
2k
SHARES
6.1k
VIEWS

PWMU.CO – Belakangan ini warga Muhammadiyah kembali dibikin galau oleh beredarnya postingan “Kitab Fikih Jilid III”, terbitan Taman Poestaka Muhammadiyah edisi 1343 H/ 1925 M, Djokjakarta. Apalagi dalam postingan itu diikuti rekaman komentar sinis oleh Marzuki Mustamar yang beredar di YouTube. Kitab kuning tersebut dijadikan alat untuk menyudutkan Muhammadiyah sebagai “pembangkang” dan “pengkhianat” terhadap ajaran Kiai Ahmad Dahlan.

Dikatakan, tuntunan ibadah Muhammadiyah menurut buku dimaksud sama dengan Nahdliyin. Seperti, niat shalat memakai bacaan lafadz: “Ushalli Fardha…”; setelah takbir membaca “Allahu Akbar Kabira Walhamdulillahi Katsira…”; setiap shalat Subuh membaca doa Qunut; membaca shalawat dengan memakai kata “Sayyidina”; shalat Tarawih 20 rakaat, tiap 2 rakaat 1 salam.

Sejatinya, persoalan ini sudah mengemuka sejak beberapa tahun lalu, hingga Majalah Tempo pun merasa perlu menurunkan liputan khusus tentang hal tersebut. Beberapa tokoh Pimpinan Pusat (PP) juga telah mengklarifikasinya, seperti Prof Din Syamsuddin, Prof Yunahar Ilyas, Prof Muhadjir Effendy, Dr Haedar Nashir, dan Dr Abdul Mu’thi.

Jika disarikan, terdapat beberapa poin penting. Pertama, otentisitas (keaslian) kitab atau buku tersebut perlu diuji secara akademik oleh ahli filologi. Sebab, bentuk tulisan agak meragukan. Di antaranya khat (tulisan Arabnya) sudah agak modern, tidak seperti khat kitab-kitab kuning kuno, apalagi tahun 1924. Pada tiga halaman pertama terkesan lebih modern dan dicetak tebal, berbeda dengan halaman-halaman berikutnya. Juga tidak ada penyebutan penulis (Ahmad Dahlan), kecuali hanya Taman Pustaka Muhammadiyah.

Kedua, seandainya kitab itu benar dari Muhammadiyah atau KH Ahmad Dahlan, maka wajar dan tidak ada masalah, karena interaksi KH Ahmad Dahlan dengan guru yang berpandangan demikian (seperti KH Saleh Darat, Ahmad Khatib, dan syaikh-syaikh lain di Mekkah).

Apalagi pada periode awal, fikih belum menjadi concern utama KH Ahmad Dahlan (Muhammadiyah), tapi lebih pada pembaruan pemikiran, lebih sibuk pada feeding (panti asuhan), healing (rumah sakit), dan schooling (sekolah). Masalah fikih dalam Muhammadiyah baru mulai ditata setelah terbentuk Majelis Tarjih pada tahun 1927.

Ketiga, Muhammadiyah bukan Dahlaniyah, dan perkembangan faham keagamaan bersifat dinamis (berkemajuan) dari masa ke masa. Seperti pada gerakan-gerakan keagamaaan lainnya, ideologisasi berlangsung pada tokoh-tokoh pasca pendiri.

Seperti Ikhwanul Muslimin (IM) oleh Sayyid Qutb, Nahdlatul Ulama (NU) oleh Wahab Hasbullah, dan Muhammadiyah oleh Mas Mansyur. Muhammadiyah sebagai gerakan, sangat bertumpu pada sistem, institutionalized, dan bukan berorientasi personal apalagi dengan kultus individu. Begitu pula, wawasan keagamaannya bertumpu pada ijtihad jama’i (ijtihad kolektif). Itulah Islam Berkemajuan.
Maka kitab tersebut tidak ada masalah bagi warga Muhammadiyah, bahkan menjadi penguat ormas Islam bersimbol matahari ini sebagai gerakan tajdid yang tidak taqlid buta.

Keempat, di kalangan fuqaha, perbedaan atau perubahan pemikiran sangat mungkin terjadi, sejalan dengan perubahan ruang dan waktu. Seperti pada Imam Syafi’i dengan qaul qadim dan qaul jadid-nya. Begitu pula Ahmad Dahlan.

Kelima, terkait tuduhan sebagai “pembangkang” dan “pengkhianat” terhadap ajaran Kiai Dahlan. si penuduh memakai logika bahwa yang paling pintar di organisasi itu, ya pendirinya. Kalau NU, Mbah Hasyim Asyari, kalau Muhammadiyah Kiai Dahlan. Karena itu, para pengikutnya harus taat mengikuti ajarannya.

Atas dasar kitab yang ditemukan itu, disimpulkan bahwa Muhammadiyah sudah melenceng dari ajaran Kiai Dahlan. Padahal, Muhammadiyah dibangun atas dasar logika yang berbeda. Dalam prinsip ibadah, Muhammadiyah itu merujuk pada Nabi, bukan Kiai. Keenam, ditengarai ada upaya untuk mengonstruksi masyarakat bahwa Muhammadiyah dahulu adalah Islam tradisional dan Syafi’iyah yang kini jati dirinya telah terkikis.
Upaya itu lantas dimanfaatkan secara kurang bijak oleh beberapa pihak untuk memojokkan warga Muhammadiyah sebagai “pembelot” terhadap pendirinya.

Oleh karena itu dalam menyikapi berita tersebut, para kader diimbau tidak perlu resah. Muhammadiyah harus terbuka menerima masukan dan informasi dari berbagai pihak. Berita itu tidak perlu dijadikan masalah, karena dalam urusan-urusan ibadah, selalu merujuk pada praktik Rasulullah.

Bagi Muhammadiyah, ukhuwah Islamiyah dan persatuan umat adalah segala-galanya. Kalau Muhammadiyah dan NU terjalin ukhuwah yang kokoh, bersatu dan menjadi satu kesatuan, maka untuk membereskan persoalan bangsa ini akan lebih mudah. Disadari bahwa terlalu banyak pihak yang ketakutan kalau NU dan Muhammadiyah bersatu.

Mereka terus berusaha menjauhkan NU dan Muhammadiyah, bahkan menabrakkan satu sama lain. Makanya, kita harus waspada, jangan mau diadu domba terus-menerus. Sing waras ngalah.(*)

Oleh Nadjib Hamid, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim. Artikel ini kali pertama dimuat di Majalah MATAN.

Tags: Ahmad DahlanFikih Jilid IIIMuhammadiyahNahdliyinNU
SendShare784Tweet490Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

Boedi Oetomo dan KH Ahmad Dahlan

Sabtu 20 Mei 2023 | 07:02
183

KH Ahmad Dahlan dan Hoofdbestuur Muhammadiyah tahun 1918. Boedi Oetomo dan KH Ahmad Dahlan oleh...

Terungkap Sejarah Muhammadiyah Sendangagung di Ngaji Bareng

Kamis 11 Mei 2023 | 10:27
692

H Abdul Ghofar saat mengungkap cerita Muhammadiyah Sendangagung di acara Ngaji Bareng Pemuda Muhammadiyah Ranting...

Ahad Pagi Bonus Sarapan di PRM Sekaran

Senin 20 Maret 2023 | 20:32
113

Sekretaris PDM Lamongan, Dr Piet Hizbullah Khaidir, saat mengisi Kajian Ahad Pagi di PRM Sekaran...

Muhammadiyah Meraih Penghargaan Penanganan Covid-19

Senin 20 Maret 2023 | 14:59
695

Presiden Jokowi bersama para peraih Penghargaan Penanganan Covid-19. Muhammadiyah meraih Penghargaan Penanganan Covid-19 (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO - Muhammadiyah...

Surprise Milad Ke-7 PWMU.CO di Raker MPID

Sabtu 18 Maret 2023 | 10:07
620

Wakil Ketua PWM Jatim Dr Hidayatulloh memotong kue tart Milad Ke-7 PWMU.CO didampingi Anwar Hudijono...

LARSI Menuju Transformasi Akreditasi Rumah Sakit Berkualitas

Kamis 16 Maret 2023 | 14:57
228

Direktur PT Larsi Mentari Medika Slamet Budiarto menyampaikan sambutan (Tim Media LARSIi/PWMU.CO) PWMU.CO - LARSI Menuju...

Pimpinan Muhammadiyah Tak Boleh Elitis

Jumat 10 Maret 2023 | 05:59
516

Pimpinan Muhammadiyah Tak Boleh Elitis Damanuri (Istimewa/PWMU.CO) Pimpinan Muhammadiyah Tak Boleh Elitis; Oleh Dr Aji Damanuri...

Tiga Pilar Amal Usaha Muhammadiyah untuk Bangsa

Senin 20 Februari 2023 | 15:03
1.1k

Prof Dr H Abdul Mu'ti dalam Tabligh Akbar Semarak Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 11...

MA Dimsa Sukses Gelar Kompetisi ICSIO Se-Solo Raya dan Ngawi

Sabtu 11 Februari 2023 | 19:01
261

Para peserta ICSIO Islamic Olympiad melakukan apel pembukaan di halaman MA DIMSA (Istimewa/PWMU.CO)

Penampakan Gunung Pendil, Lokasi Kemah HW Gresik

Kamis 9 Februari 2023 | 10:01
2.6k

Gunung Pendil lokasi Perkemahan Pandu Pengenal dan Kemah Bakti Penghela kegiatan pra-Musdya Muhammadiyah Aisyiah Gresik...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Sang Spiderman Smamsatu Juara I Panjat Tebing di Singapura

    10991 shares
    Share 4396 Tweet 2748
  • Ujian MBS Madinatul Ilmi Smamsatu: Dari Bahasa Arab, Tahfidh, hingga HPT

    16570 shares
    Share 6628 Tweet 4143
  • Putri Guru BK Smamda, Lulus Cumlaude Unair

    6786 shares
    Share 2714 Tweet 1697
  • Saat Siswa Spemutu Gresik Memandu Evoting Musycab Gresik

    2907 shares
    Share 1163 Tweet 727
  • 20 Kelompok Siswa SD Mugres Menggelar Pentas Tari Kreasi

    6529 shares
    Share 2612 Tweet 1632
  • Strategi Sukses PPDB, Begini Kata Kosultan Pendidikan

    5786 shares
    Share 2314 Tweet 1447
  • Sang Spidermen Smamsatu Mengikuti Youth Bouldering Series 2023 di Singapura

    6562 shares
    Share 2625 Tweet 1641
  • Syarat Kelulusan, Siswa Spemdalas Mengikuti Munaqasah

    1234 shares
    Share 494 Tweet 309
  • Peserta ECT Spemdalas Kunjungi Studio Alam Gamplong Yogyakarta

    3142 shares
    Share 1257 Tweet 786
  • Spemdalas Beri Penghargaan Kinerja Wali Kelas yang Penuhi Target Ini

    2624 shares
    Share 1050 Tweet 656

Berita Terkini

  • Logo Musycab Muhammadiyah-Aisyiyah Baureno, Inilah MaknanyaRabu 7 Juni 2023 | 13:42
  • Kajian lingkungan
    Kajian Lingkungan IMM Malang Raya Serukan IniRabu 7 Juni 2023 | 13:14
  • SMKM 1 Ngawi Cegah Kekerasan pada Anak dan Perkawinan DiniRabu 7 Juni 2023 | 11:28
  • Thibun Nabawi Semarakkan Musycab Muhammadiyah DriyorejoRabu 7 Juni 2023 | 10:45
  • Din Syamsuddin Kritik Keras PK Moeldoko, Dianggap Merusak DemokrasiRabu 7 Juni 2023 | 10:36
  • Muhammadiyah University Riders Goes to Bali, Ini Misi MerekaRabu 7 Juni 2023 | 10:11
  • Jadi Ketua Justru Menangis, Cermin Tak Saling Berebut Jabatan di AisyiyahRabu 7 Juni 2023 | 09:30
  • Smamsatu Gresik Teken MoU dengan International Islamic School MalaysiaRabu 7 Juni 2023 | 04:49
  • Ciri Muttaqin
    Ciri Muttaqin Dikupas dalam Kajian Subuh IniSelasa 6 Juni 2023 | 22:46
  • Bupati Sidoarjo
    Bupati Sidoarjo Kunjungi Smamita Resmikan Retail SekolahSelasa 6 Juni 2023 | 22:00

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In