PWMU.CO – Pasar Berkah Ramadhan TK Aisyiyah 1 Kota Probolinggo berlangsung di Jalan KH Mansyur 109 Kelurahan Mangunharjo Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jum’at (22/3/2024).
Kegiatan hasil kerja sama dengan paguyuban kelas ini dilaksanakan dua gelombang. Pertama Jum’at (15/3/2024) oleh kelompok B. Kedua Jum’at (22/3/2024) oleh kelompok A. Paguyuban menyiapkan sembako yang berisi berbagai macam bahan pokok berupa beras, daging, gula, minyak goreng, mi, telur, sayur dan sebagainya.
Sembako yang berhasil dikumpulkan oleh kelompok B yaitu B1 45 paket, B2 60 paket, B3 103 paket, dan B4 83 paket. Total 286 paket. Sedangkan kelompok A yaitu, A1 48 paket, A2 50 paket, A3 72, A4 76 paket. Total 246 paket.
Paket sembako dibagikan kepada warga sekitar dan pengguna jalan. Mereka menyambut dengan antusias kegiatan ini. Tampak warga berbondong-bondong. Bahkan ada yang rela antre dari pukul 06.00 WIB, padahal pembagian paket sembako dilaksanakan pukul 08.00 WIB. Kemacetan arus lalu lintas pun tak terhindarkan.
Koordinator Sie Acara Safari Ramadan Amalia Nofriyanti Budiarjo ikut menyambut kedatangan warga yang mengambil sembako.
“Selamat datang Bapak Ibu sekalian di TK Aisyiyah 1. Alhamdulillah tahun ini kami dapat berbagi kembali di kegiatan pasar berkah Ramadhan. Insyaallah semuanya dapat ya. Sabar ya Pak, sabar ya Bu,” ucapnya.
Satu persatu warga memasuki halaman sekolah untuk menerima paket sembako langsung dari siswa. Setelah itu penerima paket tersebut diberi tinta di jarinya pertanda sudah menerima paket sembako tersebut. Hal ini kita lakukan agar warga dapat menerima semuanya.
Safitri Dia Pramita, anggota sie acara menuturkan Pasar Berkah Ramadhan ini semua orang boleh ambil.
“Kegiatan ini banyak membawa hikmah di antaranya keutamaan bersedekah di bulan yang penuh berkah Ramadan dimana pahala dilipatgandakan oleh Sang Pencipta, Allah SWT,” terangnya.
Tiara Nurul Hikmah, wali murid siswa kelompok B2 berharap semoga kegiatan ini membawa manfaat untuk saudara kita sesama. “Ini merupakan wujud bahwa agama Islam itu rahmatan lil alamin,” ujarnya. (*)
Penulis Siti Roudatul Jannah Editor Mohammad Nurfatoni