Ratusan Jamaah Shalat Idul Fitri di Stadion Brawijaya Purwoharjo

Ratusan jamaah Muhammadiyah Purwoharjo mengikuti shalat Idul Fitri di Stadion Brawijaya Purwoharjo Banyuwangi Jawa Timur (Taufiqur Rohman/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ratusan jamaah mengikuti shalat Idul Fitri 1 Syawwal 1445 Hijriyah di Stadion Brawijaya Purwoharjo Banyuwangi Jawa Timur, Rabu (10/4/2024).

Pagi hari menjelang pelaksanaan shalat Idul Fitri, cuaca sedikit mendung. Namun tidak mengurangi niat dari para jamaah laki-laki dan perempuan, khususnya warga Muhammadiyah Purwoharjo itu untuk mengikuti shalat Idul Fitri.

Mereka berduyun-duyun menuju stadion dengan tertib. Terlihat beberapa personal panitia membantu jamaah menyebrang jalan untuk masuk ke stadion. Sementara petugas yang lain menata shaf shalat di tengah lapangan.

Suara gema takbir terus berkumandang, menambah khusyuk suasana Idul Fitri. Sebelum pelaksanaan shalat dan khotbah Idul Fitri, panitia mengumumkan perolehan zakat fitrah dari para muzaki (pembayar zakat) yang diumumkan oleh Samsul Hadi SPd.

Samsul Hadi menyampaikan, dengan perolehan berjumlah 721,47 kg. Hasil zakat tersebut berasal dari tiga tempat posko zakat. Yaitu dari jamaah Masjid Nurul Huda sebanyak 420,9 kg. Dari Masjid At-Taqwa sebanyak 200,15 kg. Sedangkan dari Mushala Al-Falah sebanyak 100,42 kg.

“Semuanya telah terdistribusi kepada fakir miskin hingga pukul 21.00 WIB tadi malam. Semoga ini menjadikan kita dapat berkumpul di surganya Allah,” katanya.

Dia menunturkan, panitia telah menyediakan shaf shalat di stadion dengan kapasitas 1000 jamaah. Kemudian dia membacakan tata tertib pelaksanaan shalat Idul Fitri. Di antaranya, bagi jamaah putri agar tidak melepas mukena sampai khotbah selesai.

Untuk ketertiban dan kekhusyukan shalat, lanjutnya, jamaah agar mengkondisikan anak-anaknya. Setelah khotbah selesai diharapkan jamaah saling bersalaman antara satu dengan yang lain.

“Karena hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud. Tidaklah dua orang muslim saling bertemu, kemudian berjabat tangan, kecuali akan diampuni (dosa-dosa) mereka berdua sebelum mereka berpisah,” terangnya.

Sebelum mengakhiri pengumumannya, Samsul Hadi mengumumkan yang bertindak sebagai Imam shalat adalah Yazid Qomar AN. Sedangkan khatibnya adalah Taufiqur Rohman, Ketua Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi. Samsul Hadi menutup pengumumannya dengan ucapan as-shalaatu jaamiah. (*)

Penulis Taufiqur Rohman. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version