Keberhasilan Umla Dibeberkan di Halalbihalal

Rektor Umla Prof Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat SKep Ns MKes saat memberikan sambutan pada acara Halalbihalal Keluarga besar Umla (Alfain Jalaluddin Ramadlan/PWMU.CO)

PWMU.CO – Keberhasilan Umla dibeberkan Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) Prof Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat SKep Ns Mkes dalam acara Halalbihalal di Convention Hall KH Hisjam lantai 10, Rabu (17/4/2024).

Acara yang mengusung Tema Optimisme Bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah ini menghadirkan sebagai pembicara, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof H Achmad Jainuri MA PhD.

Turut hadir Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Umla Drs H Mutholib Sukandar beserta jajarannya, Sekretaris PDM Lamongan Dr Piet Hizbullah Khaidir MA beserta jajaran Wakil ketua PDM, dan Rektor Umla Prof Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat SKep Ns MKes beserta jajaran Wakil Rektor, serta suluruh Civitas Akademika Umla.

Diawal sambutannya, Rektor Umla Abdul Aziz Alimul Hidayat menginformasikan kepada Prof Achmad Jainuri bahwa Umla di bulan Ramandhan 1446 H, Umla di tunjuk oleh Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono MM untuk menjadi tuan rumah kajian Ramadhan PWM Jatim.

Kemudian Prof Abdul Aziz melaporkan perkembangan Umla. “Alhamdulillah perkembangan Umla saat ini sudah memenuhi harapan bapak ibu, khususnya di internal kampus dan sekaligus sebagian besar mahasiswa,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Prof Aziz, Kami fokus diawal masalah akademik, SDM, dan insfrastuktur. “Di bulan kemarin kami sudah mulai migrasi gedung administrasi di gedung baru 10 lantai dan juga termasuk beberapa ruang sarana laboratorium khususnya untuk kegiatan-kegiatan akademik,” tutur laki-laki kelahiran 8 Desember 1974 ini.

Dia berharap, mudah-mudahan dengan perubahan tempat ini membangun tradisi kita berubah dari sebelumnya. “Saya berharap setelah Ramadhan ini bisa akselerasi loncatan. Karena kita sebenarnya ketinggalan jauh dari perguaun tinggi Muhammadiyah lainnya. Namun kita kampus baru berdiri,” ujarnya.

Tapi, lanjutnya, usia baginya itu tidak menjadi masalah dan alasan kalau tertinggal. Tetapi kita bisa mempunyai sumber daya yang kuat dengan cara bapak ibu mempunyai komitmen bekerja di Muhammadiyah. Itu untuk menjadi modal kita.

“Apalagi Muhammadiyah di Lamongan ini tingkat kepercayaan sangat tinggi, khususnya warga Muhammadiyah terhadap perguruan tinggi yang namanya Umla. Tingkat kepercayaan inilah yang saya ingin menggunakan sebagai modal kekuatan untuk membangun kebesaran Umla,” kata Rektor Umla lulusan S3 Universitas Airlangga ini.

Maka dari itu, sambunya, seluruh dosen dan karyawan Umla setelah Ramadhan harus berubah pola pikir, yang kemarin bekerja dengan kecepatan maka sekarang bekerja dengan lompatan.

“Oleh karena itu, tolong semua dikaji dan di evaluasi terkait diindikator performanya, diatur kembali. Adakah perubahan-perubahan yang harus kita lakukan,” ujarnya.  

Ingin seperti Umsida

Abdul Aziz  mengaku ingin Umla minimal mencoba mengejar Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). “Sejak dulu Umsida itu saya amati semenjak saya menjadi Wakil Rektor di UM Surabaya. Saya lihat progresnya dan loncatan nya,” tuturnya.

Di situlah, lanjutnya, terlihat kekuatan yang terbangun antara BPH dengan pihak Rektorat, dan sekarang ini Umsida mendapat akreditasi unggul. “Saya ingin mencontoh seperti itu,” katanya pendek.

Dia berharap, mudah-mudahan dalam waktu dekat target kami terkabul yaitu minimal beberapa Program Studi di Umla mendapat akreditasi baik sekai, syukur-syukur akreditasi unggul.

Suasana Halalbihalal keluarga besar Umla (Alfain Jalaluddin Ramadlan/PWMU.CO)

Tambah 5 Program Studi

Dia menambahkan, Alhamdilillah progres Umla dalam lima tahun ini menambah lima program studi, dan alhamdulillah profesi bidan di Umla sudah mendapat akreditasi baik sekali.

“Untuk pendaftaran mahasiswa baru, sampai hari ini progresnya luar biasa, hari ini ada 885 yang sudah melakukan proses pendaftaran. Tetapi yang sudah melengkapi berkas sampai pembayaran adalah 225,” ujarnya.

Artinya, katanya, dibandingkan dengan tahun kemarin, di bulan yang sama masih di bawa 100. Jadi ini membuktikan ada kepercayaan yang tinggi kepada Umla.

“Maka InsyaAllah mulai sekarang, saya akan mengawal langsung terkait dengan pelayanan bapak ibu terhadap siapapun, termasuk mahasiswa. Karena kita harus memberikan pelayanan yang baik untuk siapapun yang hadir di Umla,” ujarnya.

Untuk itu, tegasnya, berikan citra yang baik bahwa Umla adalah perguruan tinggi yang baik dan terpercaya yang tentu memberikan nilai-nilai yang unggul yang bisa menjamin anak-anak lulusan Umla bisa mudah untuk bekerja.

“Atas nama pimpinan, mohon doanya dan dukungannya demi mencapai loncatan Umla yang lebih baik,” imbuhnya. (*)

Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version