Spemdalas Ajak Siswa Jadikan Syawal sebagai Momen Hijrah

Oky Senja Prastica saat menyampaikan materi dalam kegiatan Kalimah Spemdalas, Jumat (26/4/2024) (Ria Rizaniyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Spemdalas mengajak siswa untuk menjadikan bulan Syawal sebagai momen hijrah dalam acara Kajian Muslimah (Kalimah) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur, Jumat (26/4/2024).

Dalam acara yang diikuti siswi putri kelas VII-IX di Andalusia Hall ini, pemateri Kalimah Oky Senja Prastica SPd menyampaikan kajian dengan tema syawal sebagai momen hijrah. “Syawal artinya peningkatan, yang dimaksud peningkatan ibadah dan peningkatan kualitas,” jelasnya.

Dia menuturkan, apa yang sudah dilaksanakan saat Ramadhan dan apa yang masih tetap dikerjakan atau ditingkatkan lagi setelah Ramadhan.

“Kalau Ramadhan kita wajib puasa, kalau setelah Ramadhan, ada puasa sunnah 6 hari di bulan syawal, dan coba dilaksanakan juga puasa sunnah Senin Kamis,” katanya.

Hijrah dari kata yang berarti berpindah dalam hal keadaan yang lebih baik. Gak mungkin kalau lebih buruk. “Di momen hijrah ini ambil 1 topik, sudah sampai mana kalian dalam menutup aurat?” tanyanya.

Berdasarkan pengamatan, lanjutnya, apakah ada yang menutup aurat saat di sekolah aja tapi membuka aurat saat bepergian. Kedua, menutup aurat di dunia nyata tapi membuka aurat di dunia maya.

“Siapa yang masih membuka aurat di dunia maya? Bagaimana hukumnya kita upload foto di media sosial?” tanyanya.

Jawabannya boleh, tetapi tetap menutup aurat di medsos juga. Ada ayat dan hadits Menutup aurat di surat al-Ahzab ayat 59.

“Yang artinya katakanlah kepada istri istrimu, anak anak perempuanmu, dan istri istri orang mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, maha penyayang,” jelasnya.

Hadits riwayat Abu Daud 4140, yang berbunyi, Asma’ binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah SAW, dengan memakai pakaian yang tipis. Maka Rasulullah SAW pun berpaling darinya dan bersabda wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haid (sudah baligh) tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini.

“Yuk manfaatkan momen Syawal untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ajaknya. (*)

Penulis Ria Rizaniyah. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version