Batik IMM Lamongan, Begini Corak dan Filosofinya

Batik IMM
Peluncuran batik Batik IMM Lamongan di Umla. (Alfain/PWMU.CO)

PWMU.CO – Batik IMM diluncurkan dalam acara Halalbihalal dan Refleksi Milad IMM ke-60 tahun di Auditorium Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla), Ahad (28/4/2024).

Acara diadakan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Lamongan.

Peluncuran batik IMM dilakukan oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan KH Mulyono AR.

Batik ini merupakan karya kader dari Komisariat IMM ITB Ahmad Dahlan Lamongan, Abdul Rozaq Alfarasi.

Karyanya itu terpilih dalam sayembara pembuatan batik yang diadakan oleh PC IMM Lamongan.

Abdul Rozaq Alfarasi menjelaskan filosofi dan corak batik IMM Lamongan yang dirancangnya.

Pertama, Patern Flora yang melingkar. Lingkaran melambangkan kesatuan, kesinambungan, dan keberlanjutan yang merupakan prinsip dasar dari pendidikan.

”Flora yang digambarkan dalam pola ini mewakili keanekaragaman alam yang perlu dipelajari dan dilestarikan oleh generasi masa depan,” kata Rozak.

Kedua, Burung Garuda. Simbol nasionalisme Indonesia, burung Garuda melambangkan manifestasi dari semangat kebangsaan, kekuatan, dan kebebasan.

”Dalam konteks ini keberadaanya di dalam desain menggambarkan tekad untuk membangun bangsa yang kuat, bersatu, dan berdaulat,” jelasnya.

Ketiga, Bunga mencerminkan keindahan dan keharmonisan, serta kemampuan manusia dalam menghargai dan merawat keindahan alam.

Dalam konteks pendidikan, hal ini mengajarkan tentang pentingnya mengembangkan estetika dan nilai-nilai kesenian.

Keempat, pola geometris pasa batik melambangkan ketelitian, keteraturan, dan instruktur.

”Ini mencerminkan pentingnya disiplin dan pemahaman akan prinsip-prinsip dasar dalam pendidikan yang membentuk dasar untuk membangun pengetahuan yang kokoh,” ujarnya.

Kelima, ikan bandeng dan lele: identitas produk unggulan Kabupaten Lamongan. Menyoroti pentingnya menghormati dan memahami budaya lokal serta sumber daya alam yang dimiliki daerah.

”Ini juga mencerminkan nilai kemanusiaan dalam menjaga keseimbangan ekosistem San keberlanjutan sumber daya,” jelasnya.

Abdul Rozaq menerangkan, filosofi batik IMM ini menggambarkan semangat kesatuan dan kebersamaan dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Lamongan, dengan corak daun yang melingkar sebagai simbol kesinambungan.

Burung garuda sebagai representasi nasionalisme dan ikan bandeng serta lele sebagai ciri khas kemakmuran Lamongan.

“Corak geometris mencerminkan keteraturan dan kerja sama, sementara vas bunga melambangkan keanggunan dan kreativitas kemahasiswaan yang subur, dan bunga yang bermekaran menggambarkan keberagaman serta ketaatan nilai-nilai spiritual,” jelasnya.

Dengan demikian, desain ini menggambarkan identitas yang kuat dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Lamongan.

Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version