SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Jumat, Mei 16, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Pemimpin Negarawan Vs Pemimpin Politikus

Senin 6 Mei 2024 | 09:03
in Kabar
94 5
0
32
SHARES
99
VIEWS
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
ADVERTISEMENT
Pemimpin negarawan
Arief Hanafi

Pemimpin Negarawan Vs Pemimpin Politikus oleh Arief Hanafi, Koordinator Bidang Maritim Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo, Alumni Magister Sosiologi UMM

PWMU.CO – Pemberitaan kasus korupsi yang dilakukan pejabat daerah dan nasional seolah tidak ada habisnya.

Terbaru ulah keluarga mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menguras duit Kementerian Pertanian saat menjabat.  

Keperluan sunatan, makan sehari-hari, hingga ulang tahun pakai anggaran negara. Itu terungkap dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tipikor  Jakarta (Detik, 29/4/2024).

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

Korupsi di daerah juga tidak kalah dahsyatnya. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) ditetapkan sebagai tersangka setelah sempat ”menghilang” saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada 25 dan 26 Januari 2024.

Bupati Sidoarjo ke-12 tersebut terlibat korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD). Mantan politikus PKB ini diduga menerima bagian potongan insentif ASN Pemkab Sidoarjo senilai Rp 2,7 miliar.

Melihat rekam jejak para bupati Sidoarjo yang selalu bermasalah dengan hukum, tampaknya masyarakat harus lebih jeli melihat calon pemimpinnya kelak.

Masyarakat perlu melakukan evaluasi dan refleksi dalam menentukan pilihannya. Perilaku nir-etika yang dilakukan para pejabat merupakan bentuk pengkhianatan kepada masyarakat.

Begitu besar kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada pemimpinnya, namun diselewengkan tanpa memiliki rasa malu.

Sudah seharusnya peristiwa ini menjadi pengalaman sekaligus pembelajaran bagi pemimpin selanjutnya agar tidak bermain-main dengan kekuasaan.

Dampak Korupsi

Samuel Huntington dalam Political Order in Changing Societies (1968) menjelaskan, korupsi terjadi ketika institusi-institusi politik tidak mempunyai daya untuk menjaga integritasnya dan tidak memiliki mekanisme yang efektif dalam memerangi perilaku yang koruptif.

Ilmuwan politik asal Amerika Serikat ini menggambarkan korupsi sebagai fenomena di mana pejabat pemerintah menggunakan kekuasaan dan akses mereka untuk keuntungan pribadi atau kelompok, bukan untuk kepentingan umum.

Hal ini akan berdampak pada legitimasi politik, korupsi yang merajalela menurut Huntington akan mengancam stabilitas politik dan memperburuk ketidaksetaraan dalam distribusi kekuasaan.

Pandangan Huntington tentang dampak korupsi perlu mendapat perhatian serius. Kita tidak bisa membayangkan jika dalam sebuah negara atau daerah, pejabatnya melakukan korupsi, terlebih terjadi di setiap periode kepemimpinan, seperti di Kota Delta tersebut.

Lalu bagaimana masa depan demokrasi kita? Krisis kepemimpinan ini perlu segara diatasi. Kita butuh sosok pemimpin yang memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Sudah waktunya Indonesia memiliki pemimpin negarawan, bukan pemimpin politikus. Secara prinsip, dua hal ini berbeda.

Pemimpin dengan sifat negarawan mempunyai karakter yang mengayomi dan berpikir untuk masa depan bangsa hingga seribu tahun mendatang.

Sosok pemimpin negarawan mempunya idealisme yang kuat, harga diri yang terjaga dan mampu memberikan pengaruh kuat karena sifat kebijaksanaannya.

Mereka mampu menimbang segala konsekuensi  dari setiap keputusan yang diambil serta mengutamakan kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Pemimpin Politikus

Berbeda dengan pemimpin negarawan, tipikal pemimpin politikus cenderung memikirkan kepentingan sesaat demi tercapainya tujuan pribadi atau golongan. Bahkan mereka muncul saat menjelang suksesi kepemimpinan saja.

Pemimpin politikus pandai bermain peran. Program-programnya hanya sebagai kamuflase kehidupan sosial. Mereka mampu memainkan dramaturgi politik dengan baik.

Meminjam pemikiran Erving Goffman dalam The Presentation of Self in Everyday Life (1959), realitas politik dapat dilihat sebagai panggung yang menampilkan drama atau teater.

Panggung depan (front stage) ketika para pemimpin politikus ini menjalankan kerja-kerja pemerintahan, panggung belakang (back stage) ketika para pemimpin politikus ini mengamankan kepentingan pribadinya untuk melanggengkan status quo.

Pengawasan Kolektif

Meski sosok pemimpin negarawan tidak bisa muncul secara instan, bukan berarti kita kehilangan harapan. Pemimpin negarawan akan hadir di waktu yang tepat dengan situasi sosial yang mendukung.

Sosok pemimpin negarawan sulit hadir di tengah sistem demokrasi yang masih transaksional. Maka perlu pengawasan secara kolektif. Pengawasan ini bersifat struktural dan kultural.

Secara struktural, negara harus mampu memberikan kepastian sistem demokrasi yang terbuka untuk semua pihak.

Demokrasi dari rakyat untuk kepentingan rakyat, bukan rakyat untuk kepentingan penguasa. Selama ongkos politik masih sangat tinggi, potensi korupsi masih sangat besar.

Belum lagi kinerja partai yang cenderung pragmatis. Maka dalam konteks kepastian sistem demokrasi, pemerintah harus menjamin bahwa sistem suksesi kepemimpinan bebas dari kepentingan individu atau golongan.

Selanjutnya adalah pengawasan kultural. Pengawasan ini berasal dari masyarakat. Sudah saatnya masyarakat mampu memandang masalah kebangsaan secara komprehensif.

Misalnya, masyarakat kritis terhadap persoalan korupsi dan krisis kepemimpinan. Kesadaran atas berbagai persoalan sosial-politik harus dipahami sebagai masalah bersama yang harus segera diperbaiki.

Masyarakat harus memiliki pemahaman yang kuat tentang hak sebagai warga negara, termasuk hak untuk menyuarakan pendapat, memberi masukan dan memantau tindakan pemimpinnya dalam menjalankan pemerintahan.

Kesadaran masyarakat seperti ini memungkinkan berjalannya sistem yang sehat, ada kontrol terhadap penguasa dan memberikan umpan balik ketika pemimpin yang terindikasi bertindak tidak etis (check and balances).

Melalui gerakan pengawasan kolektif, maka akuntabilitas dan transparansi dalam menjalankan roda pemerintahan akan terwujud.

Dengan atmosfer demokrasi yang sehat, akan lahir sosok negarawan sejati untuk memimpin bangsa ini. Semoga.

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Arief HanafiKorupsiNegarawanPemimpin Politikus
SendShare13Tweet8Share
Milad dan Roadshow #3 Media Official PWM Jatim Milad dan Roadshow #3 Media Official PWM Jatim Milad dan Roadshow #3 Media Official PWM Jatim
ADVERTISEMENT

Related Posts

Adi Hidayat saat menyampaikan materi Halal Bihalal PWM Jawa Timur di Audotorium UMSIDA. (Istimewa/PWMU.CO)
Suaramu

UAH: Korupsi Perbuatan Haram dan Bisa Merusak Kehormatan Keluarga

Senin 28 April 2025 | 12:11
46
Refleksi Idul Fitri Lawan Korupsi
Opini

Refleksi Idul Fitri Lawan Korupsi

Minggu 30 Maret 2025 | 22:23
19
PRM Pandegan
Kabar

Kajian Pengkaderan PRM Randegan: Membentuk Kader Unggul dan Militan

Minggu 23 Maret 2025 | 00:58
23
pertamina
Kabar

PP Pemuda Muhammadiyah Dukung Transparansi Pertamina dalam Kasus Dugaan Korupsi Rp193,7 Triliun

Rabu 5 Maret 2025 | 10:42
45
Isu “Fake Hero” dan Ilusi Pemberantasan Korupsi
Opini

Isu “Fake Hero” dan Ilusi Pemberantasan Korupsi

Senin 3 Maret 2025 | 11:09
47
Ketua DPD IMM Jawa Timur Bidang Hikmah Politik dan Kebijakan Publik Jawa Timur, Akhlis Nastainul Firdaus. (Humas DPD Jatim/PWMU.CO)
Headline

DPD IMM Jawa Timur Tanggapi Kasus Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak yang Melibatkan PT Pertamina

Kamis 27 Februari 2025 | 08:47
46

Terpopuler Hari Ini

  • Kelola THR dengan Bijak: Jangan Hanya untuk Belanja, Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi

    Kelola THR dengan Bijak: Jangan Hanya untuk Belanja, Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi

    12916 shares
    Share 5166 Tweet 3229
  • PWM Jatim Akan Gelar Milad dan Roadshow #3 Media Official di UMM

    262 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Peserta Didik Istimewa SD Mica Memukau Perhatian Mendikdasmen Republik Indonesia

    740 shares
    Share 296 Tweet 185
  • Imam Sapari Kembali Nahkodai SMPM 7 Surabaya, Siap Cetak Generasi Qurani dan Tangguh

    10288 shares
    Share 4115 Tweet 2572
  • Madtsamuda dan Umsida Jalin Kesepakatan Awal untuk Pengembangan Kurikulum Kelas Arabic

    192 shares
    Share 77 Tweet 48
  • Smamita Berkembang Pesat, Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Sidoarjo Berikan Apresiasi

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Aneka Sajian Masakan Menjadi Penutup Rangkaian Ujian Praktik MadtsaMutu Pondok Modern Paciran

    1266 shares
    Share 506 Tweet 317
  • Dari Thaharah Hingga Tahfidz, MadtsaMutu Gelar Ujian Praktik Multidisiplin untuk Kelas IX

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Podcast Pojok BK Angkat Praktik Baik SD Mica dalam Mewujudkan Sekolah Inklusif

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Kanzia Aqila El Zora, Siswa PAUD Aisyiyah Siliragung yang Miliki Segudang Prestasi di Dunia Modeling dan Tari

    28 shares
    Share 11 Tweet 7

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    358734 shares
    Share 143494 Tweet 89684
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232985 shares
    Share 93194 Tweet 58246
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231090 shares
    Share 92436 Tweet 57773
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171527 shares
    Share 68611 Tweet 42882
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122378 shares
    Share 48951 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122277 shares
    Share 48911 Tweet 30569

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim