Arbaiyah Yusuf, Wanita Tangguh yang Ingin Sekolah-Sekolah Muhammadiyah Unggul

Arbaiyah Yusuf wafat (Dokumentasi PWMU.CO)

PWMU.CO – Arbaiyah Yusuf wafat. Kabar duka itu diunggah oleh Zainal Arifin, Staf Eksekutif Kantor PWM Jawa Timur di grup Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Jatim, Selasa (14/5/2024)dini hari.

Innaalillaahi wainnaa ilaihi rajiun. Berita Duka, telah berpulang ke Rahmatullah Dr Arba’iyah Yusuf MA (Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah 2022-2027 dan Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim 2015-2022) pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2024 jam 00.15 WIB di RS Delta Surya Sidoarjo

Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah beliau, serta keluarga yang ditinggal diberi kesabaran. insyaallah Jenazah setelah dimandikan akan langsung dibawa ke Ponorogo untuk disalatkan dan dimakamkan di Siwalan, Mlarak, Ponorogo,” tulisnya.

Sontak kabar ini mengagetkan para Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) yang berada di gruptersebut. 

Tak berselang lama, kabar duka ini diunggah juga di grup Family Gatering yakni grup kader Muhammadiyah Jawa Timur lintas organisasi otonom oleh Suli Daim, Anggota Majelis Informasi, Pustaka, dan Digital PWM Jawa Timur. Kemudian berita duka diunggah di grup Hizbul Wathan Jatim yang diunggah oleh Yasir Wachid Wakil Ketua Kwarwil HW Jatim.

Ucapan Duka para Tokoh

Wakil Ketua PDM Surabaya M. Arif’an menyampaikan ucapan bela sungkawa atas wafatnya Arbaiyah Yusuf

“Ya Allah.. banyak aktivis kita yang jam terbang tinggi. Terkadang lupa dengan kesehatannya. Beliau memang luar biasa kalau beri support ke sekolahan Muhammadiyah. Saya bersaksi beliau orang baik,” ujar Staf Khusus Menteri Sosial ini.

Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM Jatim Periode 2015-2022 Phonny Aditiawan Mulyanamenyampaikan dukanya yang sangat mendalam

“Beliau pimpinan sekaligus orang tua dan guru teladan bagi kami dalam bermuhammadiyah dengan  penuh semangat dan pantang menyerah,” kenangnya

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr dr Sukadiono MM menyampaikan ucapan bela sungkawa atas wafatnya Arbaiyah Yusuf.

“Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim merasa kehilangan salah satu kader terbaiknya. Wanita tangguh, pekerja keras, dan visioner yang ingin  menjadikan sekolah-sekolah Muhammadiyah menjadi sekolah yang unggul dan berkemajuan,” ujar Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya ini.

Memajukan Pendidikan

Arbaiyah Yusuf lahir di Ponorogo 5 Maret 1964. Menempuh pendidikan di Pondok Pesantren di Ponorogo. Kemudian kuliah di S1 Jurusan Bahasa Inggris. Pendidikan S2 ditempuh di McGill University Montreal Canada dan S3 di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 

Istri Zainal Arifin MPdI dan ibunda Gusti Sultan Arifin ini merupakan Guru Besar UIN Surabaya dengan Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) 2003056401 

Arbaiyah Yusuf pernah menjadi Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim periode 2015-2022. Arbaiyah kemudian dipercaya menjadi Wakil Ketua II Pimpinan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Majelis Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.

Menduduki jabatan nasional dengan wilayah kerja yang lebih luas, bagi Arbaiyah—satu-satunya perempuan yang menduduki jabatan wakil ketua— adalah kesempatan untuk menebarkangagasan Muhammadiyah Future School ke lembaga-lembaga Muhammadiyah lainnya di Indonesia.

Memimpin ratusan lembaga yang sebagian besar dipimpin oleh pria tidak menjadikan Arbaiyah kecil hati. “Merangkul semua pihak untuk bersama-sama memajukan lembaga Muhammadiyah agar selalu berprestasi dan menjadi tujuan pendidikan untuk anak-anak Indonesia selalu saya gaungkan. Jangan melihat siapa melakukan apa, yang harus dilihat adalah mari bersama-sama melakukan yang terbaik dan maju bersama,” ungkapnya suatu saat.

Selain aktif di Persyarikatan, Arbaiyah Yusuf menjabat sebagai Dewan Pendidikan Jawa Timur. Jabatan yang pernah diemban sebagai Sekretaris dan Anggota Dewan Pengurus 

Arbaiyah Yusuf juga dikenal sebagai penulis yang produktif.  Salah satu buku yang ditulis dan menjadi referensi dunia pendidikan adalah Penguatan Pendidikan Karakter Mengembangkan Kepribadian Utama Entitas Individualiteit Perspektif Pendidikan Holistik dan Merdeka Belajar. (*)

Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version