Ada Pesan Mendalam pada Kue Tar Milad Sewindu PWMU.CO 

Mohammad Nurfatoni memotong kue tar Milad Ke-8 PWMU.CO didampingi para redaktur dan guru SD Mudabo (kanan) (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ada pesan mendalam di balik kue tar Milad Ke-8 PWMU.CO, hadiah dari SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo).

Milad sewindu PWMU.CO diselenggarkan bersama media PWM lainnya, di Aula Mas Mansur Gedung Muhammadiyah Jawa Timur Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya. Resepsi ini diselenggarakan oleh Majelis Pustaka, Informasi, dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Sabtu (18/5/2024). 

Kue tar berwarna biru langit itu dihiasi tulisan PWMU.CO dengan slogan Dakwah Berkemajuan. Kue itu diserahkan oleh enam guru SD Mudabo, karena Kepala SD Mudabo Cebeng Alhudayatul Ustadza berhalangan hadir. 

Kue itu diserahkan pada Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni lalu secara simbolis dia potong dan berikan pada Dini Faizatunni’am, guru SD Mudabo.

Kue tar Milad Ke-8 PWMU.CO hadiah SD Mudabo. Ada Pesan Mendalam pada Kue Tar Resepsi Milad Sewindu PWMU  (Dini Faizatunni’am/PWMU.CO) 

Menurut Cebeng, kue tar itu menggambarkan keinginannya agar para guru dan pegawai SD Mudabo terus berkontribusi dan berkarya di Persyarikatan, khususnya di PWMU.CO.

“Kita harus mencontoh salah seorang kontributor yang kini naik kelas menjadi coeditor, Sayyidah Nuriyah,” ucapnya, sebelum kue itu dibawa ke Surabaya dari Bojonegoro.

Cebeng mengatakan, Sayyidah Nuriyah telah menulis ratusan berita selama kurun waktu satu tahun. Dengan dedikasinya itu menjadikannya naik kelas menjadi coeditor PWMU.CO. Dengan kue tar itu ia ingin memotivasi para guru dan pegawai SD Mudabo untuk terus menulis dan berkarya secara nyata. 

“Satu hari minimal satu berita harus kita terbitkan. Kita membuat rundown selama kurun waktu satu tahun.Siapa yang akan menulis pada tanggal ini dan apa yang akan ditulis disesuaikan dengan kegiatan AUM kita atau disesuaikan degan hari spesial pada saat itu,” tegasnya. 

Hal ini, kata Cebeng, sesuai dengan kutipan dari menantu Nabi Muhammad SAW suami dari Siti Fatimah, Ali bin Abi Thalib, yang menyatakan bahwa semua orang akan mati, kecuali karyanya. 

“Maka tulislah sesuatu yang akan membuatmu bahagia di akhirat kelak,” ujarnya. Cebeng juga telah membuat wacana untuk membuat kaos dengan desain motivasi tentang menulis untuk guru dan pegawai yang telah berkontribusi menulis tentang AUM di media berita-berita online seperti PWMU.CO. (*)

Penulis Dini Faizatunni’am Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version