Munaqasah SMP Mutu Sempu sambil Tadabur Alam

Munaqasah Juz 29 dan Juz 30 siswa SMP Muhammadiyah 7 Sempu Banyuwangi di Pantai Mustika KUB Sekar Arum Pancer Banyuwangi Jawa Timur (Aris/PWMU.CO)

PWMU.CO Munaqasah SMP Muhammadiyah 7 (SMP Mutu) Sempu Banyuwangi sambil melakukan tadabur alam, Ahad (19/5/2024).

Kegiatan dilaksanakan di Pantai Mustika KUB Sekar Arum Pancer Banyuwangi Jawa Timur. Dipimpin langsung oleh Kepala SMP Mutu Sempu, Moh Firman MPdI. Didampingi dewan guru. Antara lain, Jhony prasetyo SPd, Yudianto, Amyari, Badriyah, dan Suci Apris.

Selain itu pembina dan penguji munaqasah yang turut mendampingi adalah Wakhid Amin Mahendra, M Aris Munandar SPd dan Hamsiyah SPd.

Sebanyak 17 siswa mengikuti munaqasah ini. Terdiri dari 3 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Untuk 5 siswa berasal dari Kelas VIII. Sedangkan 12 siswa dari Kelas VII.

Koordinator acara M Aris Munandar menceritakan bagaimana program tahfidh selama ini berlangsung di sekolahnya.

Setiap pagi siswa menyetor hafalan 3-5 ayat, bahkan bisa lebih. Kemudian setiap hari Sabtu mereka murajaah hafalannya yang sudah dihafal selama sepekan.

“Dan kegiatan munaqasah ini adalah kelanjutan dari tahapan pelaksanaan program tahfidh itu. Siswa menghafal ayat al-Quran sebanyak 2 Juz, yaitu Juz 29 dan Juz 30. Dengan beberapa kriteria penilaian. Antara lain, kelancaran hafalan, tajwid, makharijul huruf, nada atau irama, serta adab,” ulasnya.

Pukul 06.30 WIB siswa berkumpul di sekolah. Setelah melakukan presensi kehadiran, mereka berangkat menuju ke lokasi kegiatan. Perjalanan menggunakan bus sekolah. Kurang lebih setengah jam, barulah mereka tiba di lokasi.

Acara dimulai pukul 08.00. Kepala SMP Mutu Sempu, Moh Firman membuka kegiatan ini. “Anak-anakku, teruslah istiqomah dalam  menghafal al-Quran. Karena dengan itu kalian akan menjadi generasi qurani. Artinya menjadi generasi yang berkualitas,” ujarnya.

Moh Firman yang juga Alumnus Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya itu memberikan motivasi kepada siswa peserta munaqasah.

“Bagi siswa yang mampu menghafal sampai 3 juz diberikan beasiswa berupa bebas biaya pendidikan di SMP Mutu, hingga lulus sekolah,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan tindak lanjut setelah  munaqasah ini akan dilakukan wisuda tahfidh pada tanggal 25 Mei 2024 di Umbul Pule. Setelah itu munaqasah dimulai. Siswa menghafal di hadapan para guru penguji. Ujian munaqasah ini berakhir hingga pukul 10.00.

Kemudian mereka melakukan tadabur alam. Dengan menyusuri Pantai Mustika yang asri. Siswa mendapat tugas untuk mengamati keindahan alam serta mengkaitkannya dengan kebesaran, kekuasaan, dan rahmat Allah SWT serta mendokumentasikannya.

Di sesi penutupan kegiatan ini, ada kesan dan pesan yang disampaikan perwakilan siswa Kelas VIII, Khoirun Nasrudin.

“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu guru pendamping. Alhamdulillah hari ini kami bisa munaqasah. Mudah-mudahan saya dan teman-teman mampu lebih semangat lagi dan istiqamah dalam belajar dan menghafal al-Quran,” kesannya.

Kegiatan yang berakhir hingga pukul 14.30 ini berlangsung dengan lancar. Rombongan pulang kembali ke sekolah. (*)

Penulis Taufiqur Rohman. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version