10 Langkah Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Aman Bencana

10 langkah penyelenggaraan Satuan Pendidikan Aman Bencana. Endang Mulyani Putro (kanan) memberikan materi di Sosialisasi Penanggulangan Bencana dan Pelatiahan SPAB dengan meminta seorang peserta mempraktikan materinya. (Wike Widiawati/PWMU.CO)

PWMU.CO – 10 langkah penyelenggaraan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) disampaikan oleh Endang Mulyani Putro MPd dari MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam Sosialisasi Penanggulangan Bencana dan Pelatihan SPAB. 

Acara tersebut diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur (Jatim) di Gedung Balai Diklat Keagamaan, Jalan Ketintang Madya nomor 92, Surabaya, Sabtu (25/5/2024) sore.

Endang menyampaikan materi tentang penyelenggaraan satuan pendidikan Aisyiyah aman bencana dalam Kurikulum Merdeka. Dia menjelaskan, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) berpandangan pembelajaran SPAB perlu ada di sekolah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan sekolah dalam menghadapi risiko bencana.

“Apalagi di Aisyiyah banyak lembaga PAUD (pendidikan anak usia dini). Itu bisa ditanamkan sejak dini,” terangnya. 

Dia menambahkan sejarah pembelajaran SPAB yaitu pengalaman bencana di masa lalu. Keselamatan warga satuan pendidikan, kesiapsiagaan komunitas pendidikan, tuntutan regulasi, dan kebijakan serta peningkatan ketangguhan.

“Nah acuannya sudah berupa modul SPAB yang terdiri dari tiga pilar. Yakni fasilitasnya harus aman, harus ada manajemen bencana, dan pendidikan pengurangan risiko bencana,” ujarnya. 

Endang menutup materinya dengan berpantun, “Tuku gedhang nang Keputih, aku Endang terima kasih.”

10 Langkah Penyelenggaraan SPAB

  1. Persiapan dan konsolidasi dengan pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), warga sekitar, tim kesehatan, Rukun Tetangga (RT),  Rukun Warga (RW), dan lainnya. 
  2. Pengkajian dan penilaian mandiri di awal program. 
  3. Pelatihan untuk guru, tenaga kependidikan, dan komite sekolah. 
  4. Pelatihan untuk peserta didik dengan pembelajaran SPAB Kurikulum Merdeka yang memiliki tiga unsur meliputi intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. 
  5. Pengkajian risiko bencana bersama siswa. 
  6. Penyusunan rencana aksi dan pembentukan tim siaga bencana sekolah. 
  7. Penyusunan prosedur tetap untuk pra, saat, dan pasca bencana. 
  8. Simulasi berkala minimal dua kali dalam satu tahun. 
  9. Melakukan penilaian mandiri dan pengawasan rutin. 
  10. Evaluasi dan pemutakhiran rencana aksi. 

Penulis Wike Widiawati Editor Muhammad Nurfatoni/MS

Exit mobile version