Sabun dari Limbah Dipamerkan Mahasiswa PPG UMG

Gelar Karya kelompok 1 saat dibanjiri pengunjung. (Tsalis/PWMU.CO)

PWMU.CO – Sabun dari limbah di Gelar Karya Proyek Kepemimpinan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).

Acara ini berlangsung di halaman depan Service Centre Kampus UMG mulai pukul 12.30 WIB, Selasa (28/5/2024). Rektor UMG Nadhirotul Laily SPsi MPsi PhD Psikolog turut hadir. Hadir pula Ketua Program Studi PPG Ismail Marzuki SAg MPd, para dosen pengajar, para guru pamong, Mahasiswa PPG dan Mahasiswa S1 Prodi PGSD, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Bahasa Inggris.

Koordinator Gelar Karya Syaiful Huda SPd MSi mengungkap, “Gelar Karya Mahasiswa PPG Prajabatan tahun 2023 dan 2024 ini diikuti oleh 45 mahasiswa prajabatan tahun 2023 dan 2024 yang tersebar dari dua bidang studi yakni PGSD dan Matematika.”

Selanjutnya, kata Huda, para mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok. Tiap kelompok dengan satu dosen pembimbing terdiri dari 10-12 mahasiswa. “Mereka menampilkan dan mempresentasikan berbagai proyek kepemimpinan,” terangnya.

“Gelar Karya ini implementasi dari program mahasiswa selama satu semester, di mana mereka melakukan aksi nyata dalam kepemimpinan pendidikan di masyarakat, sekolah, panti asuhan, dan komunitas belajar di area Gresik dan sekitarnya,” ujar Huda di lokasi gelar karya.

Setiawan Dwi Andika (kiri) sedang mempresentasikan proyek kepemimpinan kelompok 1 pada gelar karya di UMG. (Tsalis/PWMU.CO)

Manfaatkan Limbah

Setiawan Dwi Andika SPd, nakhoda kelompok I, mempresentasikan hasil proyek berupa sabun dari limbah rumah tangga. Campuran soda api, air mineral, dan ecoenzym, limbah dari minyak jelantah ini berhasil dia olah menjadi sabun cuci batangan. “Bisa bermanfaat untuk membersihkan noda dan kotoran pada pakaian,” ungkapnya.

“Kami mendemonstrasikan serta menyosialisasikan hasil proyek ini kepada Ibu-Ibu PKK di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. Mereka bisa bekerjasama dengan ibu-ibu di tiap RT untuk mengumpulkan dan tidak membuang minyak jelantah yang ada di rumahnya,” jelas Wawan, sapaan akrabnya.

Mahasiswa asal Lamongan itu beserta kelompoknya sangat senang mendapat kesempatan mempresentasikan hasil proyek untuk pertama kali di depan dosen-dosen penguji. Aksi nyata mereka dalam kepemimpinan pendidikan di masyarakat selaras dengan program Gresik Lestari dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik.

Dilansir dari ppg.kemdikbud.go.id, PPG Prajabatan merupakan program pendidikan profesi guna mencetak generasi baru guru-guru Indonesia yang bertekad menjadi guru profesional, komitmen menjadi teladan, cinta terhadap profesi, dan pembelajar sepanjang hayat. PPG Prajabatan diperuntukkan bagi lulusan sarjana baik studi pendidikan maupun nonkependidikan bagi calon guru untuk mendapat sertifikat pendidik.

Dalam laman itu juga dijelaskan, perjalanan menjadi Generasi Baru Guru Indonesia dimulai dengan tahap seleksi dan mengikuti rangkaian Program Pendidikan Profesi Guru selama dua semester yang terdiri dari perkuliahan, praktik kerja lapangan, proyek kepemimpinan, dan pendampingan. (*)

Penulis Tsalis Apriliyah Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version