Natural Paper Jadi Karya Inovasi Terbaik di STEM Exhibition

Peraih juara I karya inovasi STEM bersama juri dan kepala SD Mugeb (M Fathoni/PWMU.CO)

PWMU.CO – Natural Paper jadi karya inovasi terbaik di STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Exhibition yang diikuti siswa kelas VI SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb), Rabu (29/5/2024).

Natural paper merupakan karya kelompok Tratata. Mereka siswa kelas VI Amanah yang beranggotakan Lovely Natasha Velove, M. Faruq Ahsan Rahanar, Alanna Belvania Obsatrya, Ahmad Fakri Azriel Muazzam, dan Fadhilah Ihsan Adlyansyah.

Mereka berinisiatif membuat kertas dari rumput gajah. Ketua tim Tratata, Lovely Natasha Velove, menjelaskan langkah-langkah pembuatan kertas dari rumput gajah.

“Pertama kita cari rumput. Dicuci sampai bersih. Dipotong kecil-kecil, ditaruh ke wadah, dituangin air panas, dikasih baking soda atau soda api biar rumputnya layu, terus diblender sampe halus dan ditaruh ke cetakan,” ujar anak 12 tahun ini.

Cetakan kertas, sambungnya, dibuat dari pigura, lubangnya dikasih dekel (penyaring) untuk memisahkan air dengan rumput. “Langkah selanjutnya dijemur di bawah terik matahari, keringnya seharian kalo panas, kalo mendung bisa dua hari,” papar Lovely, panggilan akrabnya.

Saat ditanya tentang lika-liku saat melakukan percobaan, Lovely mengaku dia dan kelompoknya pernah gagal. “Pernah gagal sekali, kertasnya terlalu tipis, setelah dicek ternyata karena rumputnya terlalu sedikit dan menghaluskannya terlalu halus, tapi kita coba lagi, alhamdulillah berhasil,” ujarnya.

Lovely juga menambahkan jika tidak harus rumput gajah yang dipakai untuk membuat kertas, tapi bisa juga dari rumput liar. “Nyari rumput liar juga bisa. Kami kemarin nyari di rumah-rumah kosong yang ditumbuhi rumput liar, di area yang banyak rumput gitu. Jadi bisa sekalian memanfaatkan rumput liar kalau diubah jadi kertas,” papar anak yang hobi badminton dan basket ini.

Berdasarkan kriteria penilaian juri yang meliputi inovasi, presentasi, dan poster, karya inovasi kelompok Tratata dinobatkan menjadi karya terbaik. Salah satu juri, Nataria Wahyuning Subayani MPd, mengapresiasi keorisinilan karya ini.

Nata, sapaan akrabnya, percaya karya ini benar-benar dibuat sendiri oleh siswa.

“Bagian bawah ada yang belum kering sempurna. Tapi kalau dikembangkan lebih lanjut itu bisa menjadi kertas yang digunakan dan diperjualbelikan,” ujar dosen Universitas Muhammadiyah Gresik itu.

Saat pengumuman penghargaan, Lovely tak menyangka karya kelompoknya berhasil meraih juara I. Hal tersebut pun dirasakan oleh teman-temannya.

“Ngga nyangka pas pengumuman pemenang kelompok kita dipanggil, beneran nggak nyangka lho, soalnya pas pameran stan kita tidak terlalu rame, mungkin karena yang kita pamerkan kelihatannya cuma kertas,” terang Lovely.

Berikut daftar peraih penghargaan untuk karya inovasi terbaik dan terfavorit:

Juara I kelompok Tratata: Natural Paper

Juara II kelompok The Increadible: Sapu mini elektrik dari barang bekas

Juara III kelompok cahaya inspirasi: Diy 4WD DC Motor (D4DM)

Karya inovasi terfavorit berdasarkan hasil voting:

Terfavorit I Kelompok leaf and soap dari kelas VI Shidiq dengan total suara 114

Terfavorit II Kelompok TMY dari kelas VI Al Amin dengan total suara 102. (*)

Penulis Mar’atus Sholichah. Coeditor Sayyidah Nuriyah. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version