SD Muwri Penilaian Akhir Tahun Pelajaran

Siswa sedang mengerjakan PAT / SAT di kelas (Rahmat Syayid Syuhur /PWMU.CO)

PWMU.CO – Siswa SD Muwri Gresik gelar Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk kelas III, serta Sumatif  Akhir Tahun (SAT) untuk kelas I,II, IV dan V, Senin (3/6/2024).

Kepala SD Muhammadiyah  1 Wringinanom (SD Muwri) Gresik Kholiq Idris SPd mengatakan dengan dilaksanakan PAT dan SAT ini diharapkan sebagai bentuk evaluasi ketercapaian materi pembelajaran  bagi siswa yang selama hampir 1 tahun menjalani pembelajaran tatap muka.

Dia memaparkan dalam pelaksanaan PAT dan SAT ini diikuti 310 siswa dan digelar  selama 5 hari, dimulai hari senin tanggal 3 juni sampai hari jumat jumat 7 juni 2024

Ketua Panitia Icha Nanda Pratama SHum menjelaskan kegiatan PAT dan SAT  mulai dilaksanakan hari Senin sampai jumat ini bertujuan untuk mengukur ketercapaian materi selama pembelajaran dalam kurun waktu setahun sebelum kenaikan kelas.

“Alhamdulillah, hari pertama berjalan dengan lancar, walaupun ada beberapa siswa yang belum membawa kartu ujian karena suatu hal tertentu,” katanya pendek.

Kegiatan PAT dan SAT untuk mengukur ketercapaian materi selama 1 tahun meliputi mata pelajaran umum maupun muatan local, untuk Pelajaran umum sama dengan lembaga lainya, sedangkan untuk muatan lokal merupakan mata Pelajaran khas sekolah Muhammadiyah, di antaranya Al Islam, Quran Hadits, Kemuhammadiyahan, dan bahasa arab.

Icha menambahkan kejujuran dalam pelaksanaan ujian. Selama kegiatan ujian di dalam kelas anak-anak diminta mengerjakan soal ujian dengan jujur.

“Siswa juga dilarang bertanya kepada teman, usahakan dikerjakan sendiri soal ujian dengan jujur dan penuh rasa tanggung jawab,” tambahnya.

Dalam hal ini, kejujuran bukan hanya tidak menyontek atau menyalin jawaban teman. Kejujuran juga berupa tindakan melaporkan jika terjadi kecurangan di ruang ujian.

“Kejujuran menunjukan upaya nyata dalam mencapai kesuksesan. Melatih siswa untuk belajar dengan tekun, kerja keras dan tidak mudah menyerah. Intinya selama pelaksanaan ujian para siswa diminta untuk mematuhi tata tertib yang sudah dibuat sekolah,” jelasnya.

Dia berharap dengan ujian ini bisa melatih siswa untuk membentuk karakter yang jujur dan menilai arti perjuangan. Ujian bukan hanya nilai, namun proses untuk membuktikan kemampuan diri dan memperoleh pengalaman berharga setelah berproses dalam waktu yang telah ditentukan serta memperoleh hasil yang baik, harapnya. (*)

Penulis Rahmat Syayid Syuhur. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version