PWMU.CO – Tiga siswa Smamda Sidoarjo berhasil mendapat prestasi gemilang dengan meraih juara 2 Tingkat Nasional kategori bisnis plan (4/6/2024).
Tiga siswa tersebut Venus Ayudinda Qanita (XI-8), Aly Faishal Ammar (X-10) dan Bilqis Athya Marizza Guntur (X-1). Kompetisi ini berlangsung sejak bulan Mei hingga puncak finalnya pada 4 Juni 2024.
Kompetisi diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa (Hima) Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Hang Tuah Surabaya.
Dalam kompetisi yang mengusung tema “Business Plan Competition 8.0 Menciptakan Strategi Bisnis di Era Society 5.0”, tim dari Smamda Sidoarjo menawarkan ide model bisnis pengelolaan bahan alami dengan memanfaatkan kacang tanah yang kaya nutrisi dan perisa perasa kayu manis yang harum sebagai Sampo.
“Ide bisnis ini kami namakan Aracin-Cinnamomum Revitalizing Shampoo. Kata Aracin sendiri adalah akronim dari Aman, Ramah, Aromatik, Cemerlang, Inovatif, Nyaman sebagai Unique Selling Point,” Ujar Bilqis.
Ide Bisnis
Soal ide bisnis yang mereka tawarkan, Bilqis mengaku ide tersebut bertujuan untuk menyediakan solusi holistik dan inovatif untuk perawatan rambut dengan produk-produk berkualitas tinggi yang menggabungkan bahan-bahan alami yang kaya akan vitamin, zat besi, dan protein.
Dalam presentasinya, Bilqis menyampaikan bahwa tim Smamda Sidoarjo memaparkan analisis pasar, strategi pemasaran, serta proyeksi keuangan yang detail dan komprehensif. Inovasi yang dibawa juga mengedepankan aspek keberlanjutan dan dampak positif bagi masyarakat. Tidak hanya itu, mereka juga menampilkan prototipe produk sampo yang berhasil menarik perhatian para juri.
Lebih jauh, Bilqis menjelaskan manfaat produk sampo Aracin yaitu inovasi baru di industri perawatan rambut. Produk tersebut dirancang khusus untuk membantu individu dalam mengatasi permasalahan rambut rontok, terutama pada segmentasi konsumen yang sensitif terhadap bahan kimia dalam produk perawatan rambut.
“sampo ini tidak hanya memberikan kelembutan dan kilau alami pada rambut, tetapi juga membantu menguatkan akar rambut dan merangsang pertumbuhan yang sehat.” jelasnya.
Penyusunan Bisnis Plan
Bilqis menceritakan bahwa ia bersama rekannya diminta membuat proposal bisnis plan sejak bulan Mei lalu. Selanjutnya, setelah melalui proses seleksi dipilih 10 tim yang lolos untuk presentasi di babak final.
“Bagi kami tentu ini adalah pencapaian yang mengharukan dan membanggakan, kami sangat senang bisa membawa nama sekolah melalui kejuaraan ini,” jelasnya.
Ifta Zuhroidah, S.E., M.M. selaku guru pembimbing menjelaskan keberhasilan tim Smamda Sidoarjo merupakan hasil kolaborasi yang baik antar anggota tim. Terus membuat refleksi, serta mencermati format dan aturan kompetisi.
“Dalam proses persiapan anak-anak mempunyai semangat tinggi dan kompak walaupun tantangannya adalah mencari ide inovasi dan waktu, yang mana proses pembuatan produk memiliki waktu yang sangat terbatas,” Imbuhnya.
Ifta berharap kemenangan yang dibawa oleh tim Smamda Sidoarjo dapat menginspirasi siswa untuk menuangkan ide kreatifnya melalui proposal bisnis plan. “Semoga hasil ini dapat menginspirasi dan bagi tim Smamda. Tidak hanya membawa pulang trofi dan penghargaan, tetapi juga dapat mengembangkan ide bisnis lebih lanjut hingga siap untuk dipasarkan.” ujarnya.
Penulis: Suwidiyanti, Editor: Zahra Putri Pratiwig