Surya Cleantex: Kreasi Panti Asuhan Aisyiyah Balongbendo

Silfi dan Anisya (baju merah) dari Panti Asuhan Aisyiyah Balongbendo Sidoarjo ikut jualan di bazar meramaikan Tabligh Akbar Milad Aisyiyah Sidoarjo. Selain Surya Cleantex, stan juga jualan es dawet. (Amri Husniati/PWMU.CO)

PWMU.CO – Bagi Panti Asuhan Aisyiyah di Balongbendo, Sidoarjo, anak-anak panti asuhan bukan hanya perlu dididik hidup Islami. Mereka juga perlu diajarkan kemandirian ekonomi.

Pengenalan program wirausaha itu salah satunya lewat produksi cairan pembersih porselen. “Alhamdulilah, Surya Cleantex ini sudah berjalan sekitar dua tahun,” jelas Suharti, bagian kewirausahaan di panti asuhan.

Cairan pembersih tersebut dibuat sendiri oleh warga panti mulai sekitar dua tahun lalu. Bermula ketika mereka mendapatkan bimbingan pelatihan dari tim yang didatangkan oleh Nur Laily dari Majelis Ekonomi PDA Sidoarjo.

“Waktu produksi tidak memiliki jadwal khusus karena semua anak di panti asuhan memiliki kegiatan sekolah dan aktivitas lainnya. Kami menyesuaikan dengan waktu luang mereka,” jelasnya saat melayani pembeli di bazar. Pada Minggu (9/6/2024), Panti Asuhan Aisyiyah Balongbendo membuka stan di area bazar Tabligh Akbar Milad Ke-107 Aisyiyah yang diselenggarakan oleh PDA Sidoarjo. Yang menjadi tuan rumah kegiatan tersebut adalah PCA Sepanjang. Peringatan milad diadakan di TK Aisyiyah Bebekan, Sepanjang, Sidoarjo, dan dihadiri oleh lebih dari seribu ibu yang meriahkan acara tersebut.

Menurut Suharti, ada dua kemasan Surya Cleantex yang dipasarkan. Untuk ukuran 1.000 ml, dijual Rp 12 ribu, sedangkan yang 1.500 ml dihargai Rp 17 ribu. Harga ini sudah distandarkan.

“Saat ini, kami juga melayani penitipan barang di berbagai warung dan toko, serta menerima pembelian secara online. Anda bisa menghubungi saya melalui WhatsApp di nomor 085944020500,” jelas Suharti dengan ramah.

Demi memotivasi anak-anak panti lebih giat untuk belajar berwirausaha, mereka ikut memasarkan Surya Cleantex. Labanya boleh diambil sendiri untuk menambah uang jajan. (*)

Penulis Amri Husniati Editor Wildan Nanda Rahmatullah

Exit mobile version