ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Agustus 20, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Di Kota Semalam Muzdalifah, Segelas Air Panas Senilai Rp 18.500

Rabu 6 September 2017 | 18:27
3 min read
72
SHARES
225
VIEWS
ADVERTISEMENT
Jamaah haji sedang mabit atau bermalam di Muzdalifah untuk mengumpulkan batu-batu kerikil. (Foto MN/PWMU.CO)

PWMU.CO – Muzdzlifah bisa disebut sebagai kota semalam. Sebab, hanya malam itu ada aktivitas kehidupan manusia: singgahnya jamaah haji usai melakukan wukuf di Arafah, tanggal 9 Dzulhijjah.

Banyak yang hanya singgah hingga lewat tengah malam—lebih dari jam 24.00—tapi sebagian lain bermalam hingga fajar tanggal 10 Dzulhijjah untuk bisa menunaikan subuh di sana, seperti yang dilakukan Rasulullah saw.

Di sini, seperti dicontohkan Nabi saw, kami pun melakukan shalat jamak qashar Maghrib-Isyak yang diakhirkan.

(Baca: Ingin Jadi Jamaah Gundul yang Rahmatan lil Alamin dan Kenapa Ustadz Ini Berpesan agar Jamaah Haji Membawa “Ihram”-nya ke Tanah Air)

Di Muzdalifah tak ada tenda. Hanya ada alas karpet di beberapa tempat. Jelas jauh tak mencukupi untuk jamaah yang bermalam di sana. Tapi jamaah haji sudah membekali diri dengan tikar seadanya.

Malam itu, Muzdalifah, terlihat seperti bumi berkarpet putih oleh jutaan manusia yang berkain ihram. Sepanjang mata memandang, yang nampak adalah putih, putih, dan putih. Hamparan putih yang hanya beratapkan langit dalam balutan angin yang menghembus.

Begitu turun dari bus yang mengantarkannya dari Arafah, jamaah haji sudah disambut petugas dengan kantong kecil berisi batu kerikil. Rupanya, Kerajaan Arab Saudi tak ingin jamaah haji repot-repot mencari sendiri. Tapi, batu kerikil yang disediakan itu dianggap terlalu lembut. Maka, jamaah pun tetap mencari kerikil di sekitar tikar dihamparkan, yang di situ batu kerikilnya juga sudah disiapkan oleh panitia haji.

“Kalau terlalu kecil kerikilnya, takutnya jika dilempar tidak akan sampai tembok jamarat,” kata Agus Wahyudi, seorang jamaah haji asal KBIH Baitul Atiq Gresik Indonesia.

Batu-batu kerikil itu adalah amunisi untuk persiapan “perang” melawan setan yang bercokol di Jamarat.

Karena mengikuti Nafar Tsani, jamaah haji Baitul Atiq mencari batu kerikil, minimal 70 buah. Mereka melebihkan dari jumlah itu untuk cadangan jika ada lemparan yang tak kena sasaran.

Jumlah 70 itu rinciannya adalah, 7 batu untuk lemparan Jumrah Aqabah tanggal 10 Dzulhijjah. Sementara pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, masing-masing membutuhkan 21 batu: 7 untuk Jumarh Ula, 7 untuk Jumrah Wutsha, dan 7 untuk Jumrah Aqabah.

Selain Nafar Tsani, banyak jamaah Indonesia yang mengambil Nafar Awal, dengan tidak melakukan lemparan pada tanggal 13 Dzulhijjah. Karena itu cukup mengumpulkan 49 batu kerikil.

Tidak ada rangsum makanan di Muzdalifah. Tetapi jamaah haji Indonesia dibekali satu tas saat meninggalkan Arafah. Isinya gelas, teh celup, gula, pop mie, saos, dan sambal.

Sepertinya bekal itu sengaja dipersiapkan untuk di Muzdalifah. Sebelumnya di KBIH jamaah sudah diwanti-wanti untuk membawa bekal makanan ringan seperti roti atau biskuit untuk persediaan di Muzdalifah.

Lalu bagaimana membuat teh hangat tanpa bekal termos panas? Ah, ternyata di lingkungan mabit itu ada satu PKL. Selain menjual pop mie, teh, atau kopi susu siap saji, dia pun menyediakan jasa menjual air putih panas.

Jamaah pun gembira. Bekal teh celup dan pop mie bisa dimanfaatkan dengan adanya air panas itu. Tentu akan bisa mengurangi rasa lelah setelah perjalanan Arafah-Muzdalifah. Antrean berjam-jam plus berdesak-desakan untuk mendapat angkutan bus, sungguh menguras mental dan tenaga.

Tapi jamaah sedikit terkejut, ternyata segelas air panas dijual dengan harga 5 Riyal atau setara Rp 18.500 dengan kurs 1 SAR = 3.700 IDR.

“Kalau begini, bisa mendirikan rombong di sini,” canda Diso, jamaah haji asal Balongpanggang Gresik, yang sehari-hari membuka beberapa warung soto Lamongan dan warkop di Tanah Air.

Jamaah haji pun maklum. Sebab momen ini setahun cuma semalam itu. Maka dibandrol dengan harga mahal pun, jamaah pada antre membeli air panas.

Tapi yang bikin canda lebih renyah, ternyata ada jamaah yang memergoki, bahwa air panas yang dijual itu diambil dari kran wudhu yang tersedia di area mabit itu. “Tadi saya lihat orangnya ambil air kran di toilet itu,” ujar Melina Setiyani, istri Mohammad Rizal Ghithrif, Ketua Regu 9 Rombongan 3 Kloter 62 SUB. Jadi, pop mie dan teh panah rasa air kran! (Mohammad Nurfatoni)⁠⁠⁠⁠

Rizal dan Melina di Muzdalifah
M Nurfatoni dan istri di antara hamparan putih di Muzdalifah. (Foto MN/PWMY.CO)
Tags: jamaah haji indonesia 2017Muzdalifah
SendShare29Tweet18Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

Perbanyak Doa saat Mabid di Muzdalifah

Sabtu 9 Juli 2022 | 18:22
145

Suasana mabit di Muzdalifah (Ichwan Arif/PWMU.CO) Perbanyak Doa saat Mabid di Muzdalifah; Liputan Ichwan Arif co-editor PWMU.CO...

Mabit di Muzdalifah, Jamaah Haji Beratap Langit Beralas Bumi

Jumat 8 Juli 2022 | 22:54
1.4k

Jamaah haji tahun 2017 usai wukuf di Arafah sedang antre bus untuk ke Muzdalifah (Mohammad...

Jumroh Berjarak, Lempar Setan Jadi Enak

Jumat 31 Juli 2020 | 17:05
844

Jamaah haji lempar jumroh Aqabah dengan jaga jarak, Jumat (31/7/2020). PWMU.CO-Jumroh dalam musim haji 2020...

Ketika Calon Jamaah Haji Diperlihatkan Masjid Namirah yang Asli

Rabu 23 Agustus 2017 | 19:27
163

Jamaah calon haji KBIH Baitul Atiq berfoto bersama dengan latar belakang...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Pemain Gresik United ke Smamsatu, Supporter Aremu Dapat Kejutan Ini

    12474 shares
    Share 4990 Tweet 3119
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    50706 shares
    Share 20282 Tweet 12677
  • Pemuda Ashabul Kahfi SMP Mutu, Ini Tugasnya

    4308 shares
    Share 1723 Tweet 1077
  • SD Mugeb Meluncurkan Gerakan 1000 Damar Kurung

    11721 shares
    Share 4688 Tweet 2930
  • Kasus-Kasus dalam Rumah Tangga, Pentingnya Bekal Spiritual

    2136 shares
    Share 854 Tweet 534
  • Dirintis KH Djuraid Mahfud, Pembangunan Masjid Al-Manar Akan Jadi Monumen Sejarah Muhammadiyah Surabaya Barat

    1620 shares
    Share 648 Tweet 405
  • Tiga Budayawan Gresik Apresiasi Gerakan 1000 Damar Kurung SD Mugeb

    1566 shares
    Share 626 Tweet 392
  • Spemdalas Bagikan 770 Sembako dan Nasi Peringati HUT RI

    3189 shares
    Share 1276 Tweet 797
  • SMPM 7 Surabaya Boyong 6 Penghargaan Lomba Hafidh dan Tartil Al-Quran

    6646 shares
    Share 2658 Tweet 1662
  • MTsM 5 Daun Bawean Kamping di Ekowisata Mangrove Superberu

    501 shares
    Share 200 Tweet 125

Berita Terkini

  • HW Umla Silaturahmi bersama Kwarwil JatimSabtu 20 Agustus 2022 | 00:22
  • Kepala Sekolah Muhammadiyah Ikutilah Kaidah Persyarikatan, Jangan sak Karepe DeweSabtu 20 Agustus 2022 | 00:16
  • Peringatan HUT RI ala Masjid Nurul Iman Ketanon UtaraJumat 19 Agustus 2022 | 23:59
  • Rumah Aktivis Dakwah yang Sakit karena Kecelakaan Ini Dibedah Lazismu LamonganJumat 19 Agustus 2022 | 23:44
  • Siswa ICO Smamsatu Gresik Mengikuti Mind EmpoweringJumat 19 Agustus 2022 | 23:03
  • Siswa MIM 1 Godog Tampilkan Atraksi Baris di Upacara KemerdekaanJumat 19 Agustus 2022 | 20:51
  • Doa Rasulullah untuk Pemimpin yang Mempersulit Urusan UmatJumat 19 Agustus 2022 | 20:39
  • MTsM 5 Daun Bawean Kamping di Ekowisata Mangrove SuperberuJumat 19 Agustus 2022 | 19:52
  • PCPM Krembangan Jalin Komunikasi lewat AgustusanJumat 19 Agustus 2022 | 19:29
  • Dubes Lebanon Ikut Menyambut Kunjungan PWM Jatim ke PP MuhammadiyahJumat 19 Agustus 2022 | 19:12

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In