Batik Pasuruan hingga Gerabah Tampil Menawan di Creative Festival SDM Kreatif Bangil

PWMU.CO – Ada yang unik dan menarik pada gelaran Creative Festival yang terhelat oleh SD Kreatif Muhammadiyah Bangil di halaman perguruan Muhammadiyah Bangil, Sabtu (17/06). Acara yang berlangsung bada Maghrib ini menyuguhkan budaya Pasuruan yang kental.

Batik khas Pasuruan, aneka gerabah serta wayang menjadi icon giat kali ini. Semua kerajinan khas Pasuruan yang tersuguhkan kian menawan dalam nuansa fashion show yang merupakan persembahan oleh para siswa dari kelas satu hingga kelas enam.

Fashion Show semakin meriah ketika sejumlah murid mulai berlenggak lenggok ala model dengan membawa aneka kerajinan khas Pasuruan yang merupakan hasil karya siswa siswi dari SD Muhammadiyah kreatif Bangil.

Kerajinan gerabah dibuat oleh siswa kelas 4, sedangkan batik khas Pasuruan merupakan hasil karya siswa kelas 3. Adapun wayang adalah hasil kreasi siswa kelas 1.

Kreasi ini juga ditampilkan di stand bazar masing masing kelas yang Alhamdulillah ludes terjual. 

Pembukaan oleh Ketua PDM Kabupaten Pasuruan

Mengusung tema “Grounding Art in Pasuruan Curtural Masterpieces”, Acara Creative Festival di SD Muhammadiyah Kreatif Bangil berlangsung pada Sabtu (17/6/2024). 

Creative Festival merupakan acara tahunan sekolah kreatif sebagai wadah apresiasi performa dan karya siswa siswi di akhir tahun.

Mengambil judul At Makara, gelaran drama kolosal yang tersajikan acara tahunan kali ini mengusung cerita asal muasal gunung Bromo. Acara terkemas secara apik dan unik dengan penampilan oleh siswa siswi dari kelas satu sampai dengan kelas enam.

Penampilan yang tersajikan dalam Creative Festival tahun ini cukup beragam. Mulai dari tari, fashion show budaya lokal Pasuruan, lagu, hingga terbang jidor. Marisa Izzah M.Pd selaku Kepala SD Muhammadiyah kreatif menyatakan esensi dari Creative Festival ini ketika wawancara di sela sela acara.

“Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemandirian, keberanian, kerjasama siswa serta memberikan pengalaman. Dari kegiatan ini pula diharapkan akan dapat menumbuhkan dan mengembangkan karakter siswa sesuai dengan masa usia siswa” ucapnya.

Giat acara bermula dengan pemukulan gong oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan Ayahanda H. Samsoni M.Pd.

Selepas itu, percikan kembang api silih berganti mengiringi di sekitaran panggung, menandakan puncak acara pagelaran Creative festival dengan hasil karya asli Pasuruan yang di buat oleh siswa siswi SD kreatif Muhammadiyah Bangil resmi terbuka. 

Penulis Mayasari, Editor Danar Trivasya Fikri

Exit mobile version