Idul Adha 1445H: Sinergi Berlian School dan SD Muda Karisma

Siswa SD Muhammadiyah 2 GKB dan Balongpanggang Gresik bersama guru dan ikatan wali murid (Ikwam) Berlian School di acara bakti sosial (Fatma Hajar Islamiyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Sinergi SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School ) dan SD Muhammadiyah 2 Balongpanggang Gresik (SD Muda Karisma) menyemarakkan Idul Adha dengan memboyong sapi untuk syiar Muhammadiyah di Dusun Dapet Desa Kedungdowo Kecamatan Balongpanggang Gresik pada Selasa (18/06/24).

SD Muda Karisma merupakan salah satu sekolah mitra Berlian School yang pada Idul Adha 1445H ini berkesempatan untuk sinergi dalam pelaksanaan bakti sosial. Ini merupakan agenda rutin Berlian School yang berlangsung anjangsana.

Pemilihan lokasi ini menjadi pertimbangan penting dalam pelaksanaan agenda ini. Agar tepat sasaran dan dapat menjadi manfaat bagi masyarakat. Salah satu hal yang mendasari ialah belum adanya pimpinan ranting di desa tersebut. Sehingga menjadi syiar untuk mengenalkan Muhammadiyah kepada masyarakat setempat.

Bakti sosial yang diikuti 27 siswa, 4 anggota ikatan wali murid (Ikwam) dan 9 guru pendamping dari Berlian School ini dimulai dengan penyambutan dan perkenalan.

Seluruh siswa saling bersalaman dan berkenalan, hal ini menjadi media silaturahim baik bagi siswa, wali siswa dan guru.

Pembiasaan dan Pembinaan

Menurut wakil kepala sekolah bidang pembiasaan dan pembinaan karakter, Aditama M Ag konsep baksos ini menjadi culture yang dihidupkan di Berlian School.

“Pertama, mengajarkan anak-anak untuk berkurban. Kedua, secara langsung mereka diberikan kesempatan untuk menyalurkan daging kurbannya,” tutur Aditama.

Baksos yang dilaksanakan di lokasi-lokasi sekolah mitra ini juga memiliki nilai tersendiri bagi marketing sekolah mitra di lingkungan sekitarnya. Sehingga membantu dalam peningkatan branding sekolah.

“Di penghujung kegiatan baksos anak-anak diajak berwisata. Sehingga menambah kesan menggembirakan dalam pendidikan berkurban ini”, jelas Aditama.

Menurutnya, mengajarkan kebaikan dan ketaatan kepada Allah bisa dilakukan dengan masuk ke dunia anak-anak. Sehingga dapat membersamai sesuai dengan usianya, tanpa memaksa tetapi memberikan kesan yang tumbuh dari dalam dirinya. Menjadi kesadaran pada masing-masing anak untuk berkurban.

Ketiga ialah ajang silaturahim dan menebar manfaat. Bagi berbagai unsur yaitu sekolah (Berlian School), sekolah mitra (SD Muda Karisma), tuan rumah dan masyarakat setempat.

“Tentu saja jika manfaatnya semakin luas, maka lebih banyak pula yang digembirakan,” tutur Aditama.

Penulis Fatma Hajar Islamiyah Editor Azrohal Hasan

Exit mobile version