Syahdunya Bertahajud di Kandang Badak Hitam

Suasana Masjid Al Hidayah Yonif 511 Kota Blitar. (Dezylia/PWMU.CO)

PWMU.CO – RS Islam Aminah baru-baru ini sukses menyelenggarakan Baitul Arqom (BA) Karyawan di Yonif 511 Kota Blitar, yang dikenal dengan sebutan Badak Hitam.

Acara berlangsung selama dua hari, dari tanggal 29 hingga 30 Juni 2024, bertujuan untuk pembentukan dan pengembangan kader Muhammadiyah yang disiplin, tertib, dan bermutu.

Kegiatan ini mengajarkan peserta untuk mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna, serta menjadi masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Selama BA, peserta tidak hanya menerima materi tetapi juga melakukan praktik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kedisiplinan dalam menjalankan shalat wajib lima waktu dan shalat sunnah dhuha.

Selain itu, peserta juga diajarkan ibadah Qiyamul Lail, yang sangat dianjurkan dalam Islam dan dilakukan pada sepertiga malam. Qiyamul Lail mencakup shalat malam seperti shalat tahajud dan shalat witir.

Allah Swt memerintahkan shalat tahajud dalam surat al-Isra ayat 79: “Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”

Shalat tahajud merupakan shalat yang paling dicintai Allah Swt, dengan banyak keutamaan bagi yang mendirikannya.

Gus Khabib, seorang Master Of Training (MOT) BA, menyatakan, “Selama kami melaksanakan Baitul Arqom, baru kali ini pelaksanaannya bertempat di Yonif 511. Pas saya nerima undangan itu kaget, loh kok di asrama militer. Namun setelah saya mengikuti beberapa rangkaian acara, saya baru paham maksudnya. Ingin menanamkan sikap disiplin dan tertib, terlebih saat beribadah.”

Khabib sangat terkesan, termasuk dengan kegiatan shalat malam yang lebih disiplin waktu karena cara membangunkan peserta juga menggunakan metode khas militer. Meskipun acara BA ini sudah pernah dilakukan, masih ada saja peserta yang malu-malu saat diminta praktik di depan.

Ning Lestya, salah seorang peserta, juga menyatakan kebahagiaannya karena baru pertama kali bertahajud seperti ini.

“Saya pribadi terkesan dengan rangkaian acara dalam Baitul Arqom ini, semoga setelah ini saya menjadi lebih baik. Aamiin.”(*)

Penulis Dezylia Ayu Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan

Exit mobile version