SPEAM Tingkatkan Kualitas dengan Studi Tiru, Ini Agendanya

Para rombongan studi tiru SPEAM (M Roziq Zainuddin/PWMU.CO)

PWMU.CO – Dalam rangka meningkatkan kualitas para pendidik dan karyawan pondok pesantren Sekolah Entrepreneur Al-Maun Muhammadiyah (SPEAM) maka diselenggarakan studi tiru ke Pondok Pesantren Imam Syuhodo Bimbing Sukoharjo pada Rabu (03/07/2024)

Studi tiru ini mengangkat tema Pengembangan Manajemen Pengelolaan Pesantren. Sebelum melaksanakan studi tiru ini, SPEAM telah terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah guna memberikan pembinaan. Hal ini juga sebagai tindak lanjut dari kegiatan evaluasi dan rekomitmen oleh bapak Dr Hidayatullah MSi sebagai wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.

Setelah menerima jawaban dari PP Muhammadiyah maka rombongan yang berjumlah 46 orang tersebut berangkat dari kota Pasuruan menuju ke Sukoharjo untuk melakukan studi tiru. Rombongan tersebut terdiri dari pengurus (Pimpinan Daerah Muhammadiyah), Majelis Dikdasmen, serta dewan guru dan karyawan SPEAM.

Saat tiba di Pondok Pesantren Imam Syuhodo Bimbing Sukoharjo rombongan langsung disambut oleh ustadz H Sholahuddin Sirizar Lc MA selaku direktur. Pondok pesantren ini adalah salah satu amal usaha Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing Sukoharjo.

Ustadz H Sholahuddin Sirizar Lc MA menyampaikan bahwa kunci dari keberhasilan dalam pengelolaan pesantren adalah kompak di semua pihak terutama pemilik (PDM), penyelenggara (Majelis Dikdasmen), pelaksana (guru dan karyawan) serta serius dalam pembinaan ke santri.

Pada Malam harinya, rombongan bermalam di Suara Muhammadiyah Tower dan shalat subuh berjamaah di masjid Jogokarya, di sana, rombongan mendapatkan ilmu tentang memakmurkan masjid.

Selanjutnya, pada hari Kamis (03/07/2024) dilanjutkan dengan kegiatan kunjungan ke Muhammadiyah Boarding School (MBS) AR Fahrudin Prambanan yang diikuti oleh 5 pengurus PDM kota Pasuruan. Di sana pengurus PDM mendapatkan ilmu tentang pengembangan manajemen pondok yaitu kesungguhan dalam mengelola kesiapan Sumber Daya Manusia memperhatikan kesejahteraan guru dan karyawan

Setelah dari MBS AR Fahrudin rombongan melanjutkan perjalanan ke PP Muhammadiyah. Bapak Asep Purnama Bahtiar SAg MSi memberikan pembinaan kepada rombongan.

“Ilmu itu given, ilmu tidak dicari karena tidak lari, ilmu tidak dituntut karena tidak bersalah. Jadi, ilmu itu diberikan kepada orang yang rajin dan mau belajar. Ilmu itu suci yang diberikan kepada orang yang mensucikan diri. Semangatnya Muhammadiyah itu entrepreneur, yaitu semangat kemandirian yang kolaboratif,” tuturnya

Alhamdulillah banyak sekali ilmu yang didapat oleh guru dan karyawan pondok pesantren SPEAM beserta pengurus PDM kota Pasuruan, semoga bisa diimplementasikan. (*)

Penulis M Roziq Zainuddin Editor Ni’matul Faizah

Exit mobile version