
PWMU.CO – Sekretaris PDA Gresik menyampaikan, Baitul Arqam itu ibarat sekolah karena kurikulumnya sudah diatur, Sabtu-Ahad (6-7/7/2024).
Hal ini disampaikan Ir Siti Faizah saat pembukaan Baitul Arqam Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Gresik dan Manyar di SD Muhammadiyah Gresik (SD Mugres).
Faizah panggilan akrabnya menyampaikan, bulan Juli 2024 ini Baitul Arqam banyak dilaksanakan secara bersamaan di Kabupaten Gresik.
“Sehingga kami PDA Gresik berbagi tugas di beberapa cabang,” ujarnya
Dia memberi apresiasi atas terselenggaranya Baitul Arqam PCA Gresik dan Manyar yang telah berlangsung.
“Semoga pelaksanaan lancar dan dimudahkan semua oleh Allah,” tambahnya.
Menurutnya, proses kegiatan Baitul Arqom ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab pimpinan, sehingga sifatnya wajib bagi pimpinan.
Baitul Arqam, tambahnya, merupakan pengaderan formal yang bersifat wajib bagi pimpinan.
“Jadi jika ada pimpinan tidak bisa mengikuti, maka harus mengikuti di tempat lain atau cabang lain,” tambahnya.
Penulis buku antologi Aku dan Aisyiyah ini juga mengatakan Baitul arqam itu ibarat sekolah.
“Kurikulumnya sudah di atur, jadi materinya harus sesuai dengan panduan pengaderan,” tutur wanita 56 tahun ini.
Dia juga menyampaikan rasa senang dan bersyukur ada beberapa anggota Nasyiatul Aisyiyah (NA) juga hadir.
“Ini artinya bahwa PCA Gresik dan Manyar sudah melakukan pengaderan untuk putri Aisyiyah,” ungkapnya.
Pada akhir sambutannya, ia mengajak semua peserta Baitul Arqam untuk tetap senang dan bersyukur selama kegiatan.
“Mari kita beraisyiyah dengan gembira,” ajaknya kepada 81 peserta yang hadir.
Dia juga berharap, semoga Allah memberi kesehatan agar kita semua bisa memberi manfaat kepada orang lain.
Penulis Musyrifah Editor Zahra Putri Pratiwig