Prof Dadang Kahmad Tutup UKW di UM Bandung

Prof Dadang Kahmad menutup Uji Kompetensi Wartawan Angkatan Ke-10 di Auditorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Bandung (Taufiqur Rohman/PWMU.CO)

PWMU.CO – Prof Dadang Kahmad menutup Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan Ke-10 yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Bandung, Ahad (14/7/2024).

UKW ini terselenggara berkat kerjasama Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, LUKW Universitas Muhammadiyah Jakarta, dengan Dewan Pers.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mulai 13-14 Juli 2024 ini berjalan dengan lancar.

Sebanyak 30 peserta mengikuti kegiatan ini dan mereka berasal dari berbagai awak media. Peserta terbanyak dalam UKW kali ini berasal dari media PWMU.CO, dengan mengikutkan 13 orang kontributor.

Panitia melaporkan semua peserta UKW ini dinyatakan lulus dengan kompeten, setelah mereka mengikuti rangkaian uji selama dua hari.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dadang Kahmad yang menutup UKW ini. Dia merasa terharu atas lulusnya seluruh peserta.

Pesan Prof Dadang Kahmad

“Dengan semua lulus, ini potensi luar biasa bagi bangsa kita,” ujarnya.

Menurutnya, agama Islam pun memerintahkan orang untuk menyebarkan informasi yang bagus.

Setelah UKW ini, wartawan yang kewajibannya sebagai jurnalis harus mampu menulis, menginformasikan, dan mengelola berita dengan baik.

Untuk itu, Prof Dadang Kahmad menjelaskan beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang wartawan. Sambil dia mengutip ayat al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 16-17.

Pertama, iman dan bertakwa. Jadikan profesi wartawan sebagai ibadah. Kedua, shabirin, seorang wartawan harus sabar. Apalagi saat mengorek informasi yang terkadang sampai dimusuhi. Wartawan mengorbankan tenaga, bahkan nyawa.

Ketiga, shadiqin, sifat jujur. Wartawan setelah mengikuti UKW ini harus mempunyai kejujuran dan kredibilitas. Menulis berita dengan merujuk pada sumber yang kredibel atau mainstream.

Keempat, qanitin, taat etik dan taat pada aturan. Kelima, munfiqin, menginfakkan harta. Wartawan tidak kikir.

“Dan yang keenam, mustaghfirin bil ashar. Setelah mendirikan shalat malam, berdoa, dan beristighfar. Dia minta ampun kepada Allah. Jangan-jangan yang kita lakukan salah, maka mohon ampun,” ulasnya.

Di akhir sambutannya, Prof Dadang Kahmad mengatakan wartawan adalah satu profesi yang luar biasa. Dia pun mengucapkan selamat kepada semua peserta yang telah lulus dalam UKW ini.

“Mudah-mudahan menjadi wartawan yang baik,” harapnya.

UKW ini akhirnya ditutup dengan melafalkan Alhamdulillahirabbil ‘alamin bersama-sama. (*)

Penulis Taufiqur Rohman Editor Wildan Nanda Rahmatullah

Exit mobile version