Masuk Tahun Pelajaran Baru, Sekolah Inovatif Gelar MOOT

Ustadzah Lely saat memaparkan kiat melejitkan potensi anak dalam Masa Orientasi Orang Tua (MOOT) dan Sosialisasi Program Sekolah Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya (Habib Amrullah/PWMU.CO)

PWMU.COSekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya gelar kegiatan Masa Orientasi Orang Tua (MOOT) dan Sosialisasi Program Sekolah tahun pelajaran 2024-2025. Kegiatan kali ini diadakan di Hall INACER pada Sabtu (13/7/2024).

Sambutan Ustadzah Vitriani SPd selaku Kaur Kurikulum Sekolah Inovatif membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, perempuan yang akrab disapa Ani tersebut menyampaikan terima kasihnya.

“Saya berterima kasih atas kepercayaan Ayah/Bunda dalam menyekolahkan anaknya di Sekolah Inovatif ini. Semoga kegiatan hari ini dapat menjadi bekal untuk mengetahui potensi putra/putrinya,” ungkapnya.

Ani juga berharap kedepannya dapat bisa berkolaborasi dengan optimal bersama orang tua dalam mengembangkan potensi anak-anak yang luar biasa hebat.

Sebelum penyampaian sosialisasi program sekolah, terlebih dahulu ada parenting dari Bunda Lely Ika Mariati MSi selaku psikolog.

Lely menyampaikan materi dengan tema kembangkan potensi buah hati. 

Ustadzah Lely pada pembukanya menceritakan secara singkat bagaimana merawat 3 orang anaknya, mulai dari yang masih SMA hingga kuliah S2 di China.

Dia menjelaskan bahwa manusia memiliki pilihan dan hebat karena setiap manusia yang terlahir di muka bumi pasti memiliki potensi masing-masing. Sehingga perlu intervensi orang tua maupun lingkungan.

Manusia memiliki kelebihan dibandingkan makhluk lainnya, seperti diberikan akal dan hati nurani untuk digunakan. Dia pun memaparkan surat Ali Imron ayat 191 sebagai salah satu dalilnya.

Lely memaparkan bagaimana kiat melejitkan potensi anak melalui 4 tahapan.  Pertama menjadi observer handal, mengenali potensi dan hasil tes.

Kedua perencana handal, memiliki partner, memilih lingkungan dan anggaran. Ketiga Pelatih handal, fungsi pendidikan dan kontrol. Keempat doa, libatkan yang Maha Memiliki Kekuatan.

Terakhir dia menjelaskan terkait hukum kesiapan, yakni sebelum masuk jenjang selanjutnya (agar bisa disiapkan). Lalu latihan, yakni melakukan aktivitas secara berulangkali. Serta timbal balik, yakni jika melakukan demikian akan memperoleh demikian.

Setelah parenting selesai, kegiatan berlanjut dengan sosialisasi program sekolah oleh Ustadzah Zuhrotul Farida SAg dan Ustadzah Vitriani.

Mereka menyampaikan program sekolah dari bulan Juli hingga Desember atau selama satu semester ke depan.

Beragam kegiatan sekolah baik yang diadakan didalam maupun luar sekolah dipaparkan oleh ustadzah Farida dan ustadzah Ani.

Seusai penyampaian sosialisasi program sekolah secara bersama, para wali murid kelas satu dan enam diarahkan berkumpul di kelasnya. Adapun tujuannya untuk koordinasi internal kelas khusus kegiatan sekolah. (*)

Penulis Habib Amrullah Editor Wildan Nanda Rahmatullah

Exit mobile version