SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Selasa, Juni 17, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

IKN dan Bandung Bondosowo: Antara Impian Jokowi dan Realitas Pahit Prabowo

Rabu 17 Juli 2024 | 09:03
in Headline, Kolom, Opini
117 4
0
39
SHARES
121
VIEWS
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
ADVERTISEMENT

Edi Purwanto (Foto:PWMU.CO)

Opini ini ditulis oleh Edi Purwanto sebagai Pengamat Sosial/MPID PWM Jatim

PWMU.CO – Indonesia, negeri yang selalu menyimpan kisah-kisah luhur dan mitos yang menggetarkan jiwa. Salah satu cerita yang tetap hidup di benak kita adalah tentang Bandung Bondowoso yang berusaha membangun seribu candi dalam semalam demi merebut hati Roro Jonggrang. Kisah ini tidak hanya menjadi bagian dari warisan budaya yang kaya, tetapi juga sebuah cermin dari ambisi manusia yang sering kali terjerat dalam keinginan duniawi yang melampaui batas.

Bandung Bondowoso, seorang ksatria dari legenda Jawa, terkenal akan keberaniannya yang luar biasa. Dengan tekad bulat untuk membangun seribu candi dalam semalam, ia berharap bisa menaklukkan hati Roro Jonggrang, sang putri cantik. Namun, seperti halnya dalam banyak cerita epik, kecerdikan seorang wanita mampu membalikkan nasib. 

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

Meskipun Bandung Bondowoso telah mencapai segalanya—kekuasaan, harta, dan belum menemukan wanita—akhirnya terperangkap dalam permainan tipu daya dan ambisi yang berlebihan. Sebelum mentari menyingsing, proyek megah seribu candi runtuh, dan Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang untuk menjadi arca, sebagai  simbol dari candi yang seharusnya berjumlah seribu. 

Kisah tentang Candi Prambanan bukan sekadar legenda masa lalu, tetapi juga sebuah peringatan akan betapa ambisi yang besar sering kali membawa kesengsaraan.

Pada era modern ini, kita menemukan paralel dengan upaya pemerintah Indonesia dalam merintis Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan. Proyek ambisius Jokowi ini diharapkan menjadi simbol kemajuan dan kebanggaan bangsa, tetapi juga dihadapkan pada tantangan besar yang tak kalah beratnya seperti kisah Bandung Bondowoso.

 Niat Jokowi untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan mencerminkan aspirasi untuk menciptakan pusat pemerintahan yang lebih efisien dan merata. 

Namun, seperti dalam legenda Candi Prambanan, proyek IKN juga dipenuhi dengan berbagai tantangan. Mulai dari masalah pendanaan yang tak kunjung terselesaikan hingga dinamika politik dan ekonomi yang memerlukan adaptasi terhadap perubahan kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto.

Pembangunan IKN dimulai pada tahun 2022 dengan harapan dapat beroperasi penuh pada tahun 2045, bersamaan dengan peringatan kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke-100. Meskipun secara seremonial direncanakan untuk beroperasi pada 17 Agustus 2024, infrastruktur yang diperlukan masih jauh dari siap, sehingga rencana awal untuk memindahkan kantor Jokowi ke IKN pada Juli 2024 harus ditunda. 

Keraguan tentang kesiapan IKN semakin meluas setelah pengunduran diri Kepala OIKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe pada awal Juni 2024. Namun, harapan tetap ada bahwa IKN bisa digunakan.

Presiden Jokowi juga mengerahkan kekuatan pengendali angin dan awan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah IKN, terutama menjelang perayaan kemerdekaan 17 Agustus 2024. 

Namun, kebingungan masyarakat semakin merajalela ketika Presiden Jokowi mengumumkan penundaan pemindahan kantor Presiden dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur karena infrastruktur belum sepenuhnya siap.

Pernyataan pengamat politik semakin menambah ketidakpastian keraguan akan tuntasnya IKN dalam waktu dekat. Refly Harun, seorang pengamat politik, berspekulasi bahwa Prabowo Subianto mungkin enggan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Ia memperkirakan bahwa pembangunan IKN akan terus berlanjut, tetapi kemungkinan besar hanya akan menjadi kota biasa dengan biaya yang tak terhitung besar. Posisi ini sangat bergantung pada keputusan presiden baru dan tampaknya menunjukkan ketidakpastian terhadap komitmen untuk memindahkan ibu kota. 

Dua kutub ini menunjukkan Jakarta tidak sedang baik-baik saja. Kubu pro Jokowi tetap optimistis, IKN akan berhasil dibangun dan digunakan dalam waktu dekat untuk Upacara HUT ke -79 Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Pada kutub berbeda yang dekat dengan lingkaran Presiden Terpilih Prabowo masih mengenyampingkan IKN. Mereka memilih penyediaan makan bergizi sesuai janji yang dikampanyekan pada Pilpres 2024 lalu.

Presiden Jokowi tidak sedang membangun seribu candi dalam semalam seperti Bandung Bondowoso. Momen ini mengajak kita untuk berhenti sejenak dan merefleksikan bahwa skeptisisme terhadap kelangsungan proyek IKN adalah hal yang wajar. IKN boleh jadi adalah proyek besar yang harus dituntaskan dalam jangka panjang. 

Kisah Bandung Bondowoso dan IKN adalah dua sisi dari koin yang sama: ambisi besar yang dihadapkan pada tantangan besar. Inilah impian Jokowi dan realitas pahit yang harus dilaksanakan Prabowo Subianto.

Editor Teguh Imami 

Tags: Edi PurwantoJokowiMuhammadiyahopini
SendShare16Tweet10Share
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
ADVERTISEMENT

Related Posts

Fenomena Flexing di Medsos: Bagaimana Islam Menanggapi?
Opini

Fenomena Flexing di Medsos: Bagaimana Islam Menanggapi?

Minggu 15 Juni 2025 | 21:34
45
Ada Pesan Geopolitik di Balik Serangan Zionis Israel ke Iran
Opini

Ada Pesan Geopolitik di Balik Serangan Zionis Israel ke Iran

Minggu 15 Juni 2025 | 11:56
36
Sofa Beludru Itu Sebagai Saksi Kesetiaan
Opini

Perjalanan Menuju Holy Possible Missions (Bagian-2)

Minggu 15 Juni 2025 | 09:00
29
Menumbuhkan Karakter Sejak Dini Melalui Pandu Tunas Athfal
Opini

Menumbuhkan Karakter Sejak Dini Melalui Pandu Tunas Athfal

Jumat 13 Juni 2025 | 15:02
704
Sofa Beludru Itu Sebagai Saksi Kesetiaan
Opini

Sofa Beludru Itu Sebagai Saksi Kesetiaan

Jumat 13 Juni 2025 | 11:34
49
Crazy Idea Wujudkan Negeri Terang: Cerita Imaginer dari Negeri Baladinisia
Opini

Crazy Idea Wujudkan Negeri Terang: Cerita Imaginer dari Negeri Baladinisia

Jumat 13 Juni 2025 | 09:16
212

Terpopuler Hari Ini

  • Gelar Kreativitas Siswa

    Anak PAUD Aisyiyah Mentari Percaya Diri Tampil di Panggung Gelar Kreativitas

    932 shares
    Share 373 Tweet 233
  • Mutuba Specta: SMPM 1 Babat Tutup Akhir Tahun Ajaran dengan Pagelaran

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Bergerak Bersama, Hidup Sehat Terwujud: Jalan Sehat Aisyiyah Kedungpring

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • STIT Muhammadiyah Kediri dan USIM Malaysia Jalin Kerja Sama Global

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Hujan Pertanyaan! Kemeriahan Adu Ide dan Gagasan Calon Kepala Sekolah Kreatif Baratajaya

    52 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Guru SD Mudisa Jember Terpukau atas Penampilan Puisi Reksa saat Studi Tiru Sekolah Inklusi di SD Mupat

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Muhida Gelar Munaqosyah Akhir Sanah, Latih Mental Calon Hafidz Sukses

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Hangat dan Berkesan! Cafe Serundeng Jadi Saksi Momen Pisah Kenang Siswa Kelas 6-C SD Musix

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Menjadi Penjaga Kalamullah: Wisuda Tahfidzul Quran ke-9 SD Mumtaz

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Perpisahan Tak Harus Haru, SD Mupat Rayakan Kebersamaan dengan Fun Games Seru

    27 shares
    Share 11 Tweet 7

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    358747 shares
    Share 143499 Tweet 89687
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232987 shares
    Share 93195 Tweet 58247
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231093 shares
    Share 92437 Tweet 57773
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171531 shares
    Share 68612 Tweet 42883
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122380 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122279 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim