Lazismu Sidoarjo Gandeng Baznas untuk Program Bedah Rumah

Mahmudah (kanan) penerima manfaat Bedah Rumah dan Hifni Solikhin MPd Ketua Lazismu Sidoarjo (Yekti Pitoyo/PWMU.CO)

PWMU.CO – Impian Mahmudah yang kini berusia 48 tahun untuk memiliki rumah akhirnya terwujud. Sementara ini ia dan ketiga anaknya masih menumpang di rumah orang tuanya. Dia menceritakan kisahnya saat dikunjungi penulis pada Senin (15/07/2024).

Sebetulnya, rumah impian itu sudah mulai dibangun di tanah pekarangan tepatnya di RT 02, RW 01, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, tetapi belum selesai menjadi bangunan rumah dan masih berbentuk pondasi. Rumah itu tidak bisa dilanjutkan pembangunannya karena suaminya meninggal setelah terkena sakit Covid-19 pada tahun 2021.

Ketika ditinggal suaminya, Mahmudah yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik harus menghidupi 3 anaknya yang masih sekolah. Anak pertama SMA, kedua SMP dan yang ketiga masih SD.

“Saya sudah pasrah sejak suami meninggal. Harapan saya untuk memiliki rumah pupus sudah. Sampai suatu ketika saya diminta tetangga yang aktif di muhammadiyah untuk mengajukan bantuan bedah rumah ke Lazismu,” ujar Mahmudah

Ketua Lazismu Sidoarjo Hifni Solikhin MPd menjelaskan bahwa, pelaksanaan program bedah rumah bagi keluarga yatim dhuafa ini bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo.

“Pelaksanaan benah rumah ini kami menggandeng Baznas untuk sharing mengenai biaya agar nantinya rumah bu Mahmudah layak untuk ditempati,” jelasnya.

Program Bedah Rumah Keluarga Yatim merupakan program sosial yang bertujuan untuk membantu memperbaiki atau merenovasi rumah agar layak huni. Bantuan ini ditujukan bagi keluarga yatim dhuafa karena rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap orang.

Selain memberikan hunian yang layak, program ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Rumah yang layak huni akan memberikan dampak positif bagi kesehatan penghuninya, mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk serta meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Hifni berharap dengan partisipasi dan dukungan donatur, program bedah rumah ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan sehingga nantinya mampu mewujudkan impian banyak keluarga untuk memiliki tempat tinggal layak dan sehat. (*)

Penulis Yekti Pitoyo Editor Ni’matul Faizah

Exit mobile version