SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Jumat, Mei 23, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Agenda

Pencegahan Kekerasan Seksual Hadir dalam Fortasi Smamita

Jumat 19 Juli 2024 | 23:09
in Agenda
4 0
0
4
VIEWS
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
ADVERTISEMENT

kekerasan seksualIman Pasu Marganda Hardiarto Purba SH. MH yang sebagai Kasubdit PPKS Unesa menjelaskan akan bahaya toxic relationship (Nashiiruddin/PWMU.CO

PWMU.CO – Ada yang spesial dalam Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) pada Selasa (16/7/2024). Yaitu adanya pembekalan kepada siswa-siswi barunya mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.

Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Iman Pasu Marganda Hardiarto Purba SH MH. Sebagai informasi, Iman merupakan Kepala Subdirektorat Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Negeri Surabaya (Kasubdit PPKS Unesa).

Akar Kekerasan Seksual

Di hadapan para peserta Fortasi, dirinya menjelaskan akar kemunculan pelecehan fisik. “Persoalan muncul itu karena suka sama suka yang menyatakan saling cinta. Saya punya perasaan suka dengan kamu dalam artian naksir” ujarnya. “Terus kemudian banyak yang melakukan pelecehan fisik sama pacarnya” sambung Iman.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Iman juga menerangkan ciri-ciri dari pelecehan fisik tersebut. “Ciri-cirinya yang pertama ada pada kontrol yang berlebihan. Kalau sekarang ada orang di sekitarmu itu lebih berhak dibanding orang tua kamu saya pastikan kamu terjebak dalam toxic relationship” terangnya. Ia juga berpesan agar para murid berhati-hati, dan berujar jika tidak ada satu orang pun di dunia ini yang berhak mengontrol lebih dari orang tua.

“Selanjutnya ada kekerasan fisik dan verbal karena dia merasa punya kontrol terhadap kamu. Lantas kemudian dia merasa berhak mengatur kamu” tegas Iman.

“Kalau kamu tidak taat dan tidak memenuhi apa yang dia mau maka masuk kekerasan fisik. Mulai membanting barang, memukul ini menunjukkan dia punya kontrol terhadap kamu” tutur pria yang meraih gelar S1 dan S2 dari Universitas Sumatera Utara tersebut.

Berlanjut pada Verbal

Jika kebiasaan tersebut terus berlanjut, ujar Iman, bukan mustahil akan semakin parah. “Lama-lama dia akan mulai verbal melakukan kekerasan kepada kamu, menghina, melecehkan” kata Iman.

Namun, karena sudah terjebak dalam toxic relationship, umumnya korban bertindak seolah-olah tidak apa-apa, dan menganggap ini pengorbanan cinta yang harus terbayar. “Tidak ada seperti itu, dan itu tidak benar” ujar Dosen kelahiran 1985 tersebut.

Tidak berhenti di sana, gejala kekerasan seksual akan berlanjut dengan cemburu berlebihan yang terkemas dengan zaman persahabatan teman tapi mesra atau hubungan tanpa status. “Kalau hubungan tanpa statusmu ternyata kemudian dia cemburu berlebihan kamu lagi jalan dengan sepupu dan dia langsung marah-marah maki-maki dipastikan juga toxic relationship” tegas Iman.

Ketergantungan Emosional

Bila terus berlanjut, menurut Iman, toxic relationship tersebut juga dapat menimbulkan ketergantungan emosional seperti tiba-tiba sangat menggantungkan perasaan terhadap pasangan. “Demikian sebaliknya, kamu butuh validasi dari dia kamu lagi apa, sedang sama siapa atau misalnya kamu tidak membalas misalnya beberapa jam yang lalu itu juga toxic relationship” tambah Iman.

“Selain itu ada yang meminta kalau kamu benar-benar sayang dan tidak dekat dengan dia. Tolong kirim foto kamu setengah telanjang dan ini terjadi diam-diam” terang Iman. Pelakunya, ujar Iman, akan mengancam korban pada waktunya. Ketika menolak untuk mengirimkan foto, maka akan ada ancaman menyebar foto hati-hati.

“Terlihat hebat sekali orang yang kamu anggap punya komitmen persahabatan relasi tanpa status. Pacaran tiba-tiba dia bisa tahu kamu itu menganggap saya paling tahu dalam hidup kamu” katanya. Lalu ketika korban melakukan sesuatu, pelaku mampu memanipulasi memainkan perasaan korban sehingga yang pertama muncul rasa bersalah.

Ketika muncul rasa bersalah serta rasa takut tersebut, seketika muncul rasa takut dari korban yang kemudian seolah-olah ingin tunduk kepada pelaku. “Akurasinya saya harus mengikuti apa yang dia bilang. Kalau sekarang teman kamu sedikit-dikit bentar ya saya tanya dulu ke pacar saya, kamu sudah termasuk toxic relationship. Kenapa kamu lebih takut kepada dia daripada kebenaran?” tegas Iman.

Perempuan Bisa Jadi Pelaku

“Jadi kemampuan manipulasi yang dimiliki oleh seseorang itu membuat perasaan menjadi seperti itu. Orang mengatakan sayang kepada kamu kalau yang dilakukannya adalah mengisolasi kalian. Saran saya bertobatlah di jalan yang benar jangan karena itu ingat kamu itu bukan siapa-siapa”.

“Itu adalah anak orang dia punya orang tua dia mempunyai kehidupan dia mempunyai keluarga. Mayoritas pelakunya seorang laki-laki yang jadi pelaku” ujar Iman. Kendati demikian, bukan berarti tidak ada perempuan yang menjadi pelaku.

“Banyak juga perempuan yang mengisolasi pacarnya. Awas ada juga yang seperti itu karena cinta buta dan hasilnya demi cinta saya mau” tambah Iman.

Selain itu, Iman juga mengutarakan bahwa yang paling parah dari pergaulan bebas adalah ujungnya mulai berani jalan-jalan ke luar kota, sewa kamar, beli alat pengaman. “Saya pernah tanya pada korban mengenai seks apakah sebagai kebutuhan atau keinginan. Saya kagetnya ketika dia bilang kebutuhan” kisah Iman.

“Waduh belum menikah sudah berani bilang hubungan seks sebagai kebutuhan. Sekali saja kamu melakukan hubungan seks kamu tidak tahu kenapa tapi entah mengapa hasratmu ingin mengulangi hal yang sama” ujar Iman mengingatkan.

Menjaga Kehormatan dengan Iman

“Bagi anak-anakku yang perempuan satu kali kamu mengizinkan orang lain menyentuh tubuh kamu yang bukan suamimu. Saya yakin kamu pasti merasa orang yang paling hina di muka bumi ini dan tentunya memulihkannya butuh waktu yang panjang dan lama” tegasnya.

“Jaga kehormatan kalian dengan kekuatan iman. Kita lawan semua itu dan sudah pasti banyak mudaratnya karena bisa berhubungan dengan penyakit HIV/AIDS” pesan Iman. Yang terberat, menurut Iman, adalah ketika korban tidak mengasihi dirinya lagi.

“Kemudian kamu merasa seperti sampah kira-kira begitu yang disampaikan oleh para korban. Saya tidak merasa berharga lagi saya tidak sayang lagi. Tetapi itu akan kita bantu secara psikologis supaya tidak mengulangi lagi” ujar Iman kepada para murid SMA Muhammadiyah 1 Taman.

Yang terakhir, Iman juga berujar bahwa laki-laki yang sudah menyetubuhi pacarnya cenderung mencoba perempuan yang lain. “Jadi jangan percaya dengan rayuan gombal pacar kamu. Jadi seandai sudah berani pegang tangan kamu cium tangan kamu, cium-cium kamu, putuskan hari ini. Itulah awal dari kehancuran” pungkasnya.

Penulis Nashiiruddin, Editor Danar Trivasya Fikri

Tags: FortasiKekerasan SeksNashiiruddinSMA Muhammadiyah 1 TamanUnesa
SendShareTweetShare
Milad dan Roadshow #3 Media Official PWM Jatim Milad dan Roadshow #3 Media Official PWM Jatim Milad dan Roadshow #3 Media Official PWM Jatim
ADVERTISEMENT

Related Posts

Smamita Digitalisasi Ujian dengan Exam Mobile, Ini Dampaknya bagi Siswa
Kabar

Smamita Digitalisasi Ujian dengan Exam Mobile, Ini Dampaknya bagi Siswa

Jumat 23 Mei 2025 | 11:21
5
The Onsen
Kabar

Intip Keseruan Japanese Cultural Camp Smamita di The Onsen

Kamis 22 Mei 2025 | 12:57
58
Kabupaten Sidoarjo
Kabar

Mudahkan Siswa Menuju PTN, Smamita Teken MoU dengan Kemenag Kabupaten Sidoarjo

Senin 19 Mei 2025 | 07:07
79
Kunjungan
Kabar

Smamita Berkembang Pesat, Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Sidoarjo Berikan Apresiasi

Jumat 16 Mei 2025 | 07:19
667
Dauroh Tahfidh Smamita di Ponpes Elkisi, Direktur Pesankan Ini
Kabar

Dauroh Tahfidh Smamita di Ponpes Elkisi, Direktur Pesankan Ini

Minggu 11 Mei 2025 | 12:32
70
Belajar Jadi Mandiri, Siswa Tahfidh Smamita Nyantri Sepekan di Ponpes Elkisi
Kabar

Belajar Jadi Mandiri, Siswa Tahfidh Smamita Nyantri Sepekan di Ponpes Elkisi

Sabtu 10 Mei 2025 | 13:14
107

Terpopuler Hari Ini

  • Gen Z Didorong Terjun ke Pertanian Lewat Kultur Jaringan, Begini Strateginya

    Gen Z Didorong Terjun ke Pertanian Lewat Kultur Jaringan, Begini Strateginya

    228 shares
    Share 91 Tweet 57
  • Ber-Islam dengan Fleksibel

    632 shares
    Share 253 Tweet 158
  • Ujian Praktik IPAS: Siswa SD Muhammadiyah 2 Babat Kenalkan Keberagaman Nusantara Lewat Kreasi Buket

    480 shares
    Share 192 Tweet 120
  • Modern Awards 2025, Apresiasi Guru dan Siswa Berprestasi MadtsaMutu Pondok Modern Paciran

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Setelah 13 Tahun Menanti, Guru SDMM Ini Akhirnya Berangkat Haji

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Pamerkan Layanan Unggulan, RSMAD Jadi Magnet Pengunjung di Surabaya Hospital Expo ke-19

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • SD Mupat Eratkan Anak dalam Kegiatan Sabtu Bersama Ayah

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Tawa dan Cerita di Balik Lensa: Siswa Spemutu Gresik Ciptakan Kenang-Kenangan Tak Terlupakan

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Ujian Praktik Kolaborasi 4 Mapel Sukses Buat Wali Siswa Terharu

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Sejarah Resmi untuk Masa Depan Bangsa

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    358735 shares
    Share 143494 Tweet 89684
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232985 shares
    Share 93194 Tweet 58246
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231091 shares
    Share 92436 Tweet 57773
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171527 shares
    Share 68611 Tweet 42882
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122379 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122278 shares
    Share 48911 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim