Musyawah Mufakat: Pergantian Ketua PCIM Malaysia

Ketua PCIM Malaysia yang baru Fauzi Fatkhur (tengah) bersama Sekretaris PCIM Ustadz Ahmad Fathoni dan Ustadz Muhammad Ali Imran Ketua yang lama (kiri) sebelah kanan Ustadz Zulfan Haidar dan Wakil Ketua dan Ustadz Sulton Kamal Bendahara PCIM Malaysia (Tim media PCIM Malaysia/PWMU.CO)

PWMU.CO – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia menggelar Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) pada Ahad (21/7/2024). Kegiatan bertempat di Rumah Dakwah, Gombak Kuala Lumpur, berikutan kekosongan posisi ketua PCIM Malaysia.

Muhammad Ali Imran secara resmi mengundurkan diri dari posisi ketua PCIM Malaysia karena yang bersangkutan akan kembali ke tanah air pada akhir bulan Agustus depan.

Dalam sambutannya, Imran menjelaskan alasan pengunduran dirinya dan menekankan bahwa ketua mestilah berdomisili di Malaysia.

“Agar tidak menghambat jalannya roda organisasi PCIM, maka saya menyatakan pengunduran diri dari posisi Ketua PCIM Malaysia,” jelasnya.

Imran juga memohon maaf kepada peserta musyawarah dan seluruh warga PCIM Malaysia karena tidak dapat menjalankan amanah hingga akhir periode.

Acara musyawarah dihadiri mayoritas pimpinan dan unsur pembantu pimpinan serta beberapa perwakilan dari Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM). Baik secara langsung maupun online.

Dalam suasana yang kondusif dan penuh kekeluargaan, anggota Musypimcab secara mufakat telah menetapkan Fauzi Fatkhur, sebagai Ketua PCIM Malaysia yang baru, untuk melanjutkan kepemimpinan periode 2023-2025 ini hingga akhir periode. Fauzi Fatkhur sebelumnya merupakan salah satu Wakil Ketua.

Dalam sambutan perdana sebagai Ketua, Fauzi mengawali dengan ucapan: “Inna lillahi wa innailaihi rojiun ini adalah bencana bagi saya, karena diberi amanah yang berat. Sekiranya saya tidak bisa atau lalai dari amanah ini, nanti akan dimintai pertanggungjawaban di sisi Allah Swt.”

Fauzi juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua PCIM Malaysia sebelumnya yang telah membawa PCIM Malaysia sehingga ke tahap ini.

“Kepemimpinan Prof Sonny Zulhuda telah merancang progam-program besar. Di kepemimpinan Ustadz Imran program tersebut telah mulai berjalan, seperti proses legalitas PCIM Malaysia dan usaha pengadaan rumah dakwah. Kita ini telah diwarisi pondasi yang kuat, jadi mohon dukungan dari semua pimpinan dan seluruh warga Muhammadiyah Malaysia untuk bersama-sama membawa PCIM Malaysia ke depan lebih kuat dan maju,” pungkasnya. (*)

Penulis Mundzirin Mukhtar Editor Wildan Nanda Rahmatullah

Exit mobile version