PDNA Lamongan Menjadi Fasilitator pada Pleno GOW Lamongan

PDNA Lamongan foto bersama ketua & pengurus GOW setelah kegiatan pengolahan sampah. (Isni Lailatul Maghfiroh/PWMU.CO)
PDNA Lamongan foto bersama ketua & pengurus GOW setelah kegiatan pengolahan sampah. (Isni Lailatul Maghfiroh/PWMU.CO)

PWMU.CO – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lamongan menjadi fasilitator dalam kegiatan pleno Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lamongan pada Senin, (22/7/2024).

Kegiatan dimulai dengan penyerahan santunan kepada anak beberapa anak yang membutuhkan.

Kegiatan Pleno Rutin GOW dibuka oleh MC Ayunda Yunia Zahrotin Nisa’ AmdKeb yang juga sebagai Sekretaris PDNA Lamongan. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Ayunda Siti Mahmudah dari PCNA Solokuro.

Semua hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars GOW dan Nasyi’atul ‘Aisyiyah yang dipandu oleh dirigen Ayunda Atik Nashiatun Nafisah dengan semangat.

Ketua GOW Ibu Hj Narti Ro’uf memberikan sambutan, bahwa kegiatan GOW merupakan bentuk eksistensi wanita Lamongan dalam mengembangkan diri. Selain itu, kegiatan GOW juga untuk meningkatkan peran wanita tidak hanya dalam lingkup keluarga saja, tetapi juga dalam lingkup masyarakat luas.

Selayang pandang pengenalan tentang organisasi disampaikan oleh Ketua PDNA Lamongan Ayunda Arika Karim SHI SPdI beliau menyampaikan, bahwa Nasyi’ah mempunyai program unggulan salah satunya adalah upaya menyelamatkan bumi dari masalah sampah. Oleh karena itu, topik yang dipilih untuk mengisi materi pada pleno GOW adalah tentang upaya pengelolaan sampah di rumah.

Materi utama disampaikan oleh Ayunda Isni Lailatul Maghfiroh SKep Ns MKep sebagai wakil ketua yang membidangi Departemen Kesehatan dan Lingkungan PDNA Lamongan. Materi diberikan dengan memutarkan video tentang dampak sampah yang tidak dikelola dengan baik, mengenali jenis sampah, dan cara mengelola sampah di tingkat rumah tangga.

Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan praktik pembuatan kompos sederhana dengan menggunakan bahan baku yang ada di rumah. Beberapa bahan baku yang dibutuhkan adalah: Sampah organik dari sisa konsumsi, komponen coklat dari daun kering atau sekam, tanah, pupuk kompos, dan biostarter dari air cucian beras.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan antusiasme yang sangat baik dari 85 peserta, yang berasal dari 37 organisasi wanita se-Kabupaten Lamongan. Kegiatan dimulai jam 09.00 hingga 11.30 WIB di Gedung Khanzus Sholawat Khisnullah Lamongan. (*)

Penulis Isni Lailatul Maghfiroh Editor Amanat Solikah

Exit mobile version