SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Selasa, Juli 15, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Anak dan Pendidikan Kemanusiaan

Kamis 25 Juli 2024 | 18:48
in Kolom, Opini
18 1
0
6
SHARES
19
VIEWS
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
ADVERTISEMENT
anak
Muhsin MK (Istimewa/PWMU.CO)

Oleh: Muhsin MK

PWMU.CO – Manusia dalam hidupnya selain menjadi objek juga sebagai subjek. Sebagai objek manusia karena diciptakan. Keberadaannya hasil ciptaan Allah. Karena itu manusia haruslah tunduk dan patuh pada penciptanya.

Sebagai subjek manusia memiliki peran dan tanggung jawab di dunia ini. Manusia diciptakan sebagai khalifah di bumi. Karena itu manusia menjadi subjek dalam memakmurkan dan memajukan semua makhluk di dalam bumi tempat hidupnya.

Anak Objek Pendidikan

Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seorang anak manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah. Orang tuanya yang menjadikannya Yahudi atau Nasrani atau Majusi.” (HR Bukhari dan Muslim)

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

Ini artinya anak manusia sebagai objek pendidikan orang tuanya. Anak itu sesungguhnya lahir dalam keadaan bersih, tanpa dosa dan seorang muslim. Namun orang tuanya yang yang membuatnya beragama lain.

Sebagai objek, pendidikan anak tidak memiliki kewajiban tapi hak. Kewajiban mendidik ada pada orang tuanya, termasuk pendidik dan tokoh di lingkungan masyarakatnya. Anak hanya berhak mendapatkan pendidikan yang baik dari orang tuanya atau dari guru dan masyarakatnya.

Hak anak mendapatkan pendidikan wajib diberikan oleh keluarga, orang tua, guru dan masyarakatnya di lingkungan masing-masing. Hal ini perlu dilakukan agar anak anak tidak menjadi orang yang lemah. (An-Nisa: 9)

Dengan Pendidikan, mereka diharapkan tidak menjadi orang yang lemah iman, ilmu, mental, fisik dan ekonominya. Karena itulah mereka perlu diberikan pendidikan yang seimbang antara yang berhubungan dengan dunia dan akhirat.

Itulah sebabnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan dunia maka tuntutlah ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan akhirat, tuntutlah ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu, baginya jalan ke surga.” (HR. Ahmad)

Demikian pentingnya pendidikan yang seimbang antara Dien dan dunia. Ilmu Dien harus diberikan secara seimbang dengan ilmu dunia. Karena itu peran dan tanggung jawab orang tua dalam memberikan pendidikan tersebut pada anak-anak sungguh diharapkan. Di antaranya dengan cara memasukkan mereka, apakah ke pesantren atau sekolah Islam dan Muhammadiyah.

Anak Subjek Pendidikan

Selain sebagai objek, anak-anak juga menjadi subjek pendidikan. Sebagai khalifah di bumi, mereka juga memiliki peran dan tanggung jawabnya, baik pada dirinya maupun untuk orang tua, masyarakat dan lingkungan hidupnya.

Dalam Islam seorang anak wajib berbakti dan berbuat baik pada kedua orang tuanya. Bahkan dilarang berbuat durhaka kepada ibu bapaknya. Dia harus berbakti hingga keduanya tua dan sesudah wafatnya.

Hal ini berarti anak sebagai subjek pendidikan mengaktualisasikan nilai-nilai yang telah ditanamkan orang tua dan gurunya pada saat dirinya menjadi objek pendidikan. Sebagai subjek dia yang merealisasikan secara konkret, kontinyu dan konsisten dalam hidup dan kehidupannya.

Para Nabi dan Rasul saat masih anak-anak telah berperan menjadi penggembala kambing atau domba. Seperti Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam ketika masih kecil menjadi penggembala kambing di lingkungannya.

Walau masih anak-anak, para Nabi dan Rasul telah melakukan aktivitas konkrit dalam masyarakat dan lingkungan hidupnya. Ternyata aktivitas sebagai penggembala kambing itu merupakan proses pendidikan dari Allah kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang kelak menjadi pemimpin dunia dan kemanusiaan.

Pendidikan Kemanusiaan pada Anak

Pendidikan kemanusiaan (humanitarian education) juga disebut pendidikan yang manusiawi. Yakni pendidikan yang memelihara kasih sayang dan rasa hormat terhadap makhluk hidup, baik manusia, hewan, alam dan lingkungan hidup. (Wikipedia.org)

Dalam pendidikan kemanusiaan ini, anak dapat menjadi objek dan subjek. Sebagai objek anak perlu mendapatkan perhatian, kasih sayang dan penghargaan dari orang tua, guru dan sesamanya.

Adapun sebagai subjek anak pun berkewajiban memberikan perhatian, kasih sayang dan rasa hormat kepada orang tua, guru dan orang orang yang dituakan dalam masyarakat. Termasuk juga ia memberikan perhatian dan kasih sayang kepada hewan dan lingkungan hidupnya.

Pendidikan kemanusiaan ini telah dicontohkan oleh Lukmanul Hakim dalam mendidik anaknya dengan penuh kasih sayang. Beliau memanggil anaknya saja dengan menyebut “ya bunaya (wahai anakku)”. Panggilan kasih sayang dan lemah lembut.

Lukman memberikan pendidikan kemanusiaan pada anaknya dalam beberapa bentuk, berikut ini. Pertama, mendidik kasih sayang dan berbuat baik pada orang tua. (Lukman: 14)

Kedua, memberikan perhatian dan kasih sayang kepada sesama dan orang lain dalam mengajak berbuat baik. Walau pada hal-hal kecil dan sedikit. Selain itu dengan kasih sayang dan lemah lembut mencegah orang lain berbuat buruk dan dosa. (Lukman: 16-17)

Ketiga, memberikan perhatian dan menghormati sesama tanpa memalingkan wajah karena sombong dan angkuh. Selain itu juga tidak membangga-banggakan diri pada orang lain.(Lukman: 18)

Keempat, bersikap rendah hati dan sederhana dalam berperilaku terhadap sesama di mana saja. Serta melunakkan suara pada orang lain agar tidak menyerupai suara hewan. (Lukman: 19)

Sedangkan Ya’qub memberikan pendidikan kemanusiaan kepada anak anaknya. Beliau memanggilnya pun “ya bunaya (wahai anakku)” dengan kasih sayang dan lemah lembut.

Bentuk bentuk pendidikannya sebagai berikut: Pertama, mengajarkan agar tidak menceritakan kejadian yang dialaminya pada orang lain. Hal ini untuk menjaga hubungan baik dan kasih sayang mereka serta agar tidak ada rasa iri hati dan benci. (Yusuf: 5)

Kedua, agar anak-anak patuh pada perintah orang tua, bersikap baik dan sopan saat memasuki tempat atau rumah orang lain, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan. (Yusuf: 67-68)

Ketiga, agar anak-anak berusaha bersama sama dan bekerjasama dengan sungguh-sungguh,  bersabar dan tidak berputus asa dalam mencari keluarga atau orang lain yang hilang, sehingga bisa diketemukan kembali dengan baik. (Yusuf: 87) (*)

Editor Wildan Nanda Rahmatullah

Tags: kolomMuhsin MKopiniPendidikan Anak
SendShare2Tweet2Share
Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pemikiran Muhammad Baqir As-Sadr tentang Keadilan Ekonomi Islam
Opini

Pemikiran Muhammad Baqir As-Sadr tentang Keadilan Ekonomi Islam

Minggu 13 Juli 2025 | 21:45
13
Oleh: Alfain Jalaluddin Ramadlan - Wakil Sekretaris LSBO PDM Lamongan, Ketua PC IMM Lamongan Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman, Ketua Bidang Pustaka dan Literasi Kwarwil Hizbul Wathan Jawa Timur
Opini

Pentingnya Menerapkan Pendidikan Islam Sejak Dini

Minggu 13 Juli 2025 | 19:15
45
People Pleaser
Opini

People Pleaser

Minggu 13 Juli 2025 | 04:58
20
Pemerintah, Pedulilah pada PAUD Swasta!
Opini

Pemerintah, Pedulilah pada PAUD Swasta!

Jumat 11 Juli 2025 | 15:20
35
Islam Kultural: Simfoni Peradaban dalam Polifoni Budaya
Opini

Islam Kultural: Simfoni Peradaban dalam Polifoni Budaya

Kamis 10 Juli 2025 | 14:11
27
Ketika Pesantren Terancam Bayang-Bayang Nafsu
Opini

Ketika Pesantren Terancam Bayang-Bayang Nafsu

Kamis 10 Juli 2025 | 04:46
88

Terpopuler Hari Ini

  • Kepala SD Muhammadiyah 2 Babat bersama para sesepuh, ketua pengurus, PRM Bedahan dan Ketua Dikdasmen PCM Babat. (Istimewa/PWMU.CO)

    Launching Logo 15 Tahun: SD Muhammadiyah 2 Babat Menuju Sekolah Emas

    65220 shares
    Share 26088 Tweet 16305
  • Menjadi Pemuda Muhammadiyah Sebagai Pilihan

    2327 shares
    Share 931 Tweet 582
  • Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Anwar Abbas Ajak Warga Muhammadiyah Dukung Penuh

    4713 shares
    Share 1885 Tweet 1178
  • Pengorbanan Guru SD Muda Babat, Rela Dedikasikan Separuh Hidupnya Demi Anak Muridnya

    15623 shares
    Share 6249 Tweet 3906
  • SD Muda Babat Juara Lomba Robotik Nasional IRTC

    79802 shares
    Share 31921 Tweet 19951
  • SD Muda Babat dan MPID PCM Babat Hadiri Milad Media Official PWM Jatim: Siap Berdakwah Literasi

    13003 shares
    Share 5201 Tweet 3251
  • Twibbon SMK Muhammadiyah Jadi Bahan Meme, Ini Tanggapan Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jatim

    2321 shares
    Share 928 Tweet 580
  • Muhammadiyah Resmi Miliki Bank Syariah Baru: Bank Syariah Matahari Siap Terangi Ekonomi Umat

    816 shares
    Share 326 Tweet 204
  • Guru dalam Perspektif Islam dan Kebudayaan

    213 shares
    Share 85 Tweet 53
  • Guru Mengabdi Tanpa Pamrih: Kisah Hidup Siti Muntamah

    155 shares
    Share 62 Tweet 39

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    363829 shares
    Share 145532 Tweet 90957
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232992 shares
    Share 93197 Tweet 58248
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231097 shares
    Share 92439 Tweet 57774
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171534 shares
    Share 68614 Tweet 42884
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122381 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122281 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim