PWMU.CO – Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi sukses dilaksanakan di SMA Darussalam Blok Agung, Tegalsari, Banyuwangi. Kegiatan ini dalam upaya meningkatkan ketrampilan dan kemampuan para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMA negeri dan swasta se Kabupaten Banyuwangi, Selasa (6/8/2024).
Sebanyak 60 guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI berkumpul di Aula SMA Darussalam. Dihadiri oleh dua seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) bersama dengan tiga pengawas dari Kemenag Banyuwangi.
Acara yang dimulai pukul 09.00 Wib seharusnya dibuka oleh Kasi PAIS H Fakhurrazi, namun karena berhalangan hadir berbarengan dengan rapat di Diknas Banyuwangi, maka digantikan oleh ketua kelompok pengawas (POKJAWAS) PAI H. Abdul Wahid.
H. Abdul Wahid mengatakan, setiap guru PAI harus senantiasa meningkatkan kompetensinya dalam menghadapi situasi dan kondisi. Zaman terus berubah terutama menghadapi siswa di era digital ini, dimohon agar selalu berupaya mengikuti perkembangan teknologi dalam melaksanakan Pembelajaran.
Aplikasi Kemenag
Ia menambahkan, jadikan wadah MGMP sebagai sarana pengembangannya, di samping itu guru PAI harus senantiasa tertib administrasi terutama dengan perangkat-perangkat pembelajaran, terang H. Wahid (Sapaan akrabnya).
Kemudian acara dilanjutkan sambutan oleh Hj Ratma selaku staf data dari seksi PAIS yang menangani sekaligus operator Kemenag untuk pengisian aplikasi yang disediakan kemenag. Seperti aplikasi Siaga dan Emis 4.0, kalau di Kemendikbud di kenal dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Dalam sambutannya Hj Ratma menyampaikan pesan, untuk guru yang sudah sertifikasi agar selalu update secara periodik dan mengisi data yang diperluka. Jika tidak maka bapak ibu guru akan terhambat proses pencairan tunjangan profesinya.
“Aplikasi yang disediakan kemenag seperti SIAGA dan EMIS 4.0 terintegrasi dengan data yang ada di DAPODIK Kemendikbud. Oleh karenanya harus disinkronkan lewat operator sekolah masing-masing agar TPP tidak terlambat,” lanjut Hj Ratma.
Tepat pukul 12.00 Wib rombongan kemenag Banyuwangi izin undur diri sedang untuk para guru PAI melaksanakan ishoma, tiga puluh menit berlalu acara dilanjutkan dengan musyawarah yang dipimpin langsung oleh ketua MGMP PAI SMA Syaiful Bahri hingga pukul 14.30 WIB. (*)
Penulis Abdul Muntholib Editor Amanat Solikah