PWMU.CO – Kegiatan pra/sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) SMP Muhammadiyah 28 Kandangsemangkon Paciran Lamongan tahun pelajaran 2024-2025 telah ditetapkan empat program kegiatan yaitu conversation, muhadatsah/muhawarah, murojaah juz amma, dan sholat dhuha.
Kegiatan pra kbm tersebut dilaksanakan setiap pukul 06.30 Wib- 07.10 WIB dan telah dijadwalkan pembinanya masing masing.
Kegiatan hari sabtu adalah apel, ahad sholat dhuha, senin muhadatsa, selasa sholat dhuha, rabu conversation, dan kamis murojaah juz amma. Program tersebut dilaksanakan secara klasikal dari kelas tujuh sampai sembilan.
Untuk kegiatan apel pembinanya Hendro Irawan SPd, untuk sholat dhuha Helmi Nasution ST, kegiatan muhadatsah diampu oleh M Latiful Khobir SSI, selanjutnya conversation diampu Aldi Laknuruddin S.Pd, dan terakhir murojaah juz amma diampu oleh M. Mahmud.
Program tersebut hasil rapat pada 23 Juli 2024 di ruang kelas tujuh SMP Muhammadiyah 28 yang pokok bahasanya adalah pertama tentang KBM, kedua kegiatan pra kbm, dan ketiga kegiatan ekstra kurikuler.
Sedangkan program kegiatan pra kbm draf rencananya telah disiapkan oleh Pembantu Kepala Sekolah Urusan Kurikulum Imam Ghozali ST.
Pra KBM Berdampak Positif
Kenapa kegiatan pra kbm ini dibahas dan ditetapkan menjadi program. Dari evaluasi para guru bahwa kegiatan pra kbm tahun pelajaran yang lalu berdampak positif pada kedisiplinan siswa dalam masuk sekolah, yang biasanya anak masuk sekolah jam 07.00 Wib dengan kegiatan pra kbm siswa mulai berlatih dan membiasakan diri masuk lebih pagi atau jam 06.30 Wib
Kepala SMP Muhammadiyah 28 Mardiono MPd dalam rapat sangat mendukung program kegiatan pra kbm dan memperhatikan hasil evaluasi dari para guru maka kegiatan sebelum kbm ditetapkan sebagai program.
Menerapkan disiplin harus dimulai sejak dini, sikap disiplin adalah rasa ketaatan dan kepatuhan terhadap nilai nilai dan menjadi tanggung jawabnya.
Dari manakah sikap disiplin dimulai?
Penerapan disiplin dapat dimulai dengan kita taat dan patuh dengan aturan hingga melaksanakan tanggung jawab.
Dari mana disiplin itu tumbuh?
Disiplin itu tumbuh dari kebutuhan untuk menjaga keseimbangan antara kecenderungan dan keinginan individu untuk berbuat sesuai dan dapat diperoleh atau karena kondisi dengan peraturan yang di perlukan terhadap dirinya dan tempat ia hidup.
Tujuan utama dari disiplin adalah menjamin adanya pengendalian dan penyatuan tekad, sikap dan tingkah laku demi kelancaran pelaksanaan tugas serta tanggung jawab. (*)
Penulis M. Mahmud Editor Amanat Solikah