PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah peserta didik baru tahun ini. Kepala SMA Muhipo, Sugeng Riadi mengungkapkan, tahun ajaran 2024/2025 mencatat 205 peserta didik baru, meningkat 32 siswa dibandingkan 173 peserta didik yang lulus tahun lalu.
Sugeng Riadi menyatakan, peningkatan ini merupakan hasil dari citra baik yang telah dibangun oleh SMA Muhipo selama ini. “Salah satu faktor penarik minat masyarakat adalah prestasi SMA Muhipo dalam ajang Reyog Ponorogo tingkat nasional. Tahun ini Reyog SMA Muhipo meraih juara ke-4,” terang Sugeng.
Setiap tahun tim Reyog SMA Muhipo selalu mengikuti Festival Nasional Reyog Ponorogo yang diselenggarakan oleh Pemda Kabupaten Ponorogo. “Pesertanya umum, bukan hanya pelajar. Ada mahasiswa, juga kelompok Reyog dari Ponorogo maupun luar Ponorogo,” tambah Sugeng.
Tim Reyog Taruno Suryo milik SMA Muhipo sangat disukai oleh Masyarakat. Alasannya karena dilakukan tanpa menggunakan magis atau minuman keras. Reyog Taruno Suryo menggunakan sentuhan olahraga dan seni yang murni.
“Kita berusaha berdakwah lewat seni. Oleh karena itu kita optimalkan olahraga dan seni dalam penampilan Reyog SMA Muhipo,” urai Sugeng.
Taruno Suryo SMA Muhipo sering tampil di berbagai acara masyarakat. Baik karena undangan maupun dalam rangka sosialisasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) melalui acara silaturrahmi. Setiap penampilan Taruno Suryo selalu dipenuhi penonton.
“Tampilnya reyog Ponorogo SMA Muhipo di berbagai acara sangat membantu memperkenalkan sekolah kami kepada masyarakat luas. Ini menjadi daya tarik tersendiri,” lanjut Sugeng.
Selain keunggulan tim Reyog Taruno Suryo, SMA Muhipo juga memiliki kelas unggulan di bidang seni tari dan karawitan yang mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Kelas ini dirancang untuk memenuhi harapan masyarakat yang mencari sekolah yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memberikan keterampilan hidup (life skills) kepada siswa-siswinya.
Harapan masyarakat akan pendidikan yang memberikan keterampilan hidup ditangkap dengan baik oleh Muhipo. Untuk menjaga kualitas pendidikan di bidang seni, SMA Muhipo menjalin kerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.
“Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan praktik seni di SMA Muhipo,” ujar Sugeng.
Melalui berbagai upaya ini, Sugeng Riadi optimis bahwa SMA Muhipo akan terus maju dan berkembang. “Semoga SMA Muhipo semakin maju dan dapat terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Ponorogo,” pungkasnya. (*)
Penulis Ernam Editor Wildan Nanda Rahmatullah