PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Probolinggo laksanakan sosialisasi administrasi keuangan amal usaha Aisyiyah di Jl. Panjaitan No.51 bertempat Gedung Nyai Walidah (GNW) pada Kamis, (08/08/2024). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Amal Usaha Aisyiyah (AUA) Kota Probolinggo. Masing-masing diwakili oleh Kepala TK dan Bendahara.
Acara dimulai jam 09.00 dengan pembukaan lantunan ayat suci surat Al-Mukminun: 8. Lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan juga Mars Aisyiyah. Pembukaan acara dilakukan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) oleh ibu Endang Dewi Fatimah.
Endang Dewi Fatiman menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran perwakilan dari AUA untuk mengikuti Upgrade Ilmu pengetahuan tentang tertib keuangan.
“Jadi jika kita sudah ber Aisyiyah, tidak hanya pandai berorganisasi saja, namun harus pandai dan tertib administrasi dan Keuangan nya. Karena nanti akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang kita kerjakan (di hari akhir).” Tegasnya.
Materi Administrasi Keuangan
Acara dilanjut pemaparan materi Administrasi Keuangan oleh ibu KM Inawati yang sekaligus Bendahara 1 PDA kota Probolinggo. Beliau menjelaskan tentang penyediaan Buku Kas Besar, buku SHU, buku bantu pendaftaran DPP (Dana Pengembangan Pendidikan), biaya operasional bulanan, biaya operasional tahunan, BOP Daerah, BOP Reguler, sub buku bantu biaya operasional bulanan, buku penerimaan SPP per anak, buku honor tenaga pendidik.
“Buku besar berisi semua transaksi, dan ditutup setiap akhir bulan serta ditanda tangani bendahara dan mengetahui kepala TK. Buku bantu berisi transaksi sesuai yang dimaksud, lalu poin pengeluaran sesuai dengan RAPB (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja),” jelas bu Katrin panggilan akrabnya.
Ia menambahkan, alur belanja mulai dari tenaga Sar-Pras (Sarana-Prasarana) mengkoordinir kebutuhan belanja sesuai kebutuhan sekolah masing-masing (Boleh mingguan, bulanan, triwulan atau semester). Lalu mengajukan ke kepala, selanjutnya kepala meneliti menelaah sesuai skala prioritas dan ditinjau dari kondisi keuangan dan diajukan ke bendahara.
“Keuangan dikerjakan rutin, nota tertata rapi, akuntable, dan sesuai. Jika beban pengeluaran tidak ada di pos RAPB, maka perlu ditunda dulu. Buku besar tanda tangan PCA (Pimpinan Cabang Aisyiyah) masing-masing sekolah. Pada buku bantu, teknis penulisan keuangan yaitu saldo seimbang antara pemasukkan dan pengeluaran,” paparnya.
Acara di akhiri dengan penutup dari ibu Aya Sophia sekaligus Sekretaris 1 PDA. Tidak perlu dibawa pusing dulu bunda-bunda. Semuanya menjadi mudah karena terbiasa mengerjakan, maka dijalani dulu insyaallah kedepannya akan menjadi bisa dan pandai. (*)
Penulis Hendriani Okvinasari Editor Amanat Solikah