PWMU.CO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79, SMP Muhammadiyah 2 Blitar turut serta memeriahkan acara dengan mengirimkan dua peleton dalam lomba gerak jalan, Rabu (7/8/2024)
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai sekolah tingkat SMP di Kota Blitar, berlangsung dengan meriah, dan penuh semangat kebersamaan.
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Blitar, Bapak Mukiman SAg, menyatakan bahwa partisipasi sekolah dalam lomba gerak jalan ini merupakan bentuk dukungan terhadap kegiatan kota serta upaya untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap daerah.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa-siswi dapat belajar tentang pentingnya kebersamaan, disiplin, dan semangat juang dalam mencapai tujuan bersama,” ujar Bapak Mukiman.
Dua peleton yang terdiri dari siswa-siswi kelas VII, VIII, dan IX ini telah berlatih intensif selama beberapa minggu sebelum hari pelaksanaan lomba. Mereka terlihat antusias dan penuh semangat saat berbaris rapi dan kompak mengikuti rute yang telah ditentukan oleh panitia.
Lomba gerak jalan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan fisik dan kebugaran, tetapi juga sarana untuk mempererat persaudaraan antar pelajar di Kota Blitar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum yang tepat untuk menjunjung tinggi rasa nasionalisme.
Seluruh guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 2 Blitar terlibat dalam mendampingi serta memberikan dukungan kepada para siswa.
“Saya sangat senang sekali, di tahun ajaran baru ini kami bisa mewakili SMP Muda Blitar untuk ikut memeriahkan HUT RI ke-79. Semoga setiap tahun bisa mengikuti kegiatan baris-berbaris ini,” ungkap Selsia, siswi kelas IX.
Dengan partisipasi aktif dari SMP Muhammadiyah 2 Blitar dan berbagai sekolah lainnya, diharapkan HUT RI ke-79 dapat dirayakan dengan penuh kegembiraan dan memberikan kenangan indah bagi seluruh peserta serta masyarakat yang menyaksikan.
“Alhamdulillah tahun ini bisa ikut lomba baris, semua ini karena dukungan kepala sekolah, kekompakan semua guru, serta semangat siswa-siswi yang begitu tinggi,” ujar Bu Juna.
Penulis Wahyu Hidayanto Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan