ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Agustus 16, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Fenomena Alam Surabaya tanpa Bayangan Diobservasi Mahasiswa dan Siswa Muhammadiyah

Rabu 11 Oktober 2017 | 20:31
1 min read
47
SHARES
146
VIEWS
ADVERTISEMENT
Mahasiswa UMSurabaya dan siswa SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya saat melakukan kegiatan pembelajaran kreatif berbasis fenomena alam  (Foto Erik/PWMU.CO)

PWMU.CO – Momentum istimewa baru saja terjadi di Surabaya. Pada pukul 11.15 WIB, Rabu (11/10/17), matahari berada tepat di atas Surabaya.

Pada kondisi tersebut, seluruh bayangan akan menghilang untuk beberapa saat. Saat itulah Surabaya kehilangan bayangannya.

(BACA: SDM 24 Surabaya Launching Spirit DE BEST pada Wisuda 2)

Momentum istimewa ini dimanfaatkan mahasiswa Ahwal Al Syahsiyah FIA UMSurabaya dan siswa-siswi kelas 3-6 SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya untuk melakukan kegiatan pembelajaran kreatif berbasis fenomena alam dengan media pembelajaran Inovatif Sundial dan Tongkat Istiwa Modifikasi.

Gandhung Fajar Panjalu selaku Kaprodi AS FIA UMSurabaya menjelaskan, dalam ilmu falak, fenomena ini disebut istiwa’. “Manfaat mengetahui fenomena ini adalah untuk mengukur ketepatan awal waktu masuknya shalat dhuhur,” kata dia. Terkait dengan fenomena istiwa, maka sesaat setelah fenomena tersebut berlangsung (sekitar 2 menit dari puncak istiwa) dan bayangan benda mulai terlihat dari sisi timur benda tersebut, maka itu sebagai pertanda masuknya waktu dhuhur.

Menurut penuturan salah satu siswa, M. Sahrul Mubarok, pembelajarannya menarik, menambah pengetahuan. “Saya baru tahu tentang cara yang seperti itu. Bermanfaat juga kalau misalnya sedang di hutan sementara tidak membawa jam atau handphone,” ujarnya.

Humas SD Muhammadiyah 24 Ketintang Achmad Zainuri Arif menuturkan, pembelajaran ini sebagai upaya pengenalan kepada para siswa tentang proses penentuan awal shalat dengan melihat sinar matahari dan bayangan benda. “Seperti proses yang dilakukan Nabi saw dan para Sahabat terdahulu. Kalau sekarang tinggal lihat jam atau mendengar adzan,” tuturnya. (Erik)

Tags: SURABAYA TANPA BAYANGAN
SendShare19Tweet12Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

No Content Available

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Dua Bintang Timnas Piala AFF U-16 Siswa SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta 

    14041 shares
    Share 5616 Tweet 3510
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    35168 shares
    Share 14067 Tweet 8792
  • SMP Mutu Launching Kantor Layanan Lazismu, Pertama di AUM Pendidikan Surabaya

    19586 shares
    Share 7834 Tweet 4897
  • Salafi, Jadilah Tamu yang Baik di Amal Usaha Muhammadiyah

    1710 shares
    Share 684 Tweet 428
  • Lomba Menghias Kelas, Pojok Baca Jadi Keren

    1514 shares
    Share 606 Tweet 379
  • Saat 640 Siswa Spemdalas Berpawai

    2154 shares
    Share 862 Tweet 539
  • Mahasiswa UMSurabaya Jalani KKN Pemberdayaan Cabang Ranting

    1276 shares
    Share 510 Tweet 319
  • Hukum Doa Bersama Lintas Agama

    646 shares
    Share 258 Tweet 162
  • Safari Ramadhan PDA Gresik Bahas Keluarga Sakinah

    1861 shares
    Share 744 Tweet 465
  • Final Lomba Dakwah Virtual Mubalighat Aisyiyah, Peserta Dievalusi Begini

    553 shares
    Share 221 Tweet 138

Berita Terkini

  • Peringati HUT RI, PAUD Aisyiyah Sidokare Gelar Senam Cuci TanganSelasa 16 Agustus 2022 | 10:33
  • Guru Spemdalas Mengikuti Uji Survei Lingkungan BelajarSelasa 16 Agustus 2022 | 10:24
  • Jalan Dakwah Muhammadiyah Dibanding dengan NabiSelasa 16 Agustus 2022 | 10:02
  • Kedaulatan rakyat
    Merdeka, Hanya Diteriakkan SajaSelasa 16 Agustus 2022 | 09:54
  • Tabligh Akbar di SLG, Begini Kata Bupati KediriSelasa 16 Agustus 2022 | 09:17
  • Hizbul Wathan Lahirkan Tokoh Besar seperti Jenderal SoedirmanSelasa 16 Agustus 2022 | 08:34
  • Menikmati hidup paspasan
    Mendapatkan AmanahSelasa 16 Agustus 2022 | 08:03
  • Outbound Anak dan Ibu PAUD ABA Percontohan ke Kebun BelimbingSelasa 16 Agustus 2022 | 08:01
  • Sebagai bentuk kegiatan pengabdian ke masyarakat, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) turut serta dalam kegiatan Pengajian Khoiru Ummah dan acara sosialisasi Aplikasi Wargaku untuk jamaah, Ahad (14/8/22).
    Mahasiswa UMSurabaya Sosialisasi Aplikasi WargakuSelasa 16 Agustus 2022 | 07:29
  • Moving Class SD Muri Diisi dengan Safari IlmuSelasa 16 Agustus 2022 | 06:42

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In