ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Agustus 13, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Jembatan Kaca Jodipan Karya Mahasiswa UMM Diresmikan Walikota

Kamis 12 Oktober 2017 | 11:44
2 min read
108
SHARES
336
VIEWS
ADVERTISEMENT
Jembatan Jodipan karya mahasiswa UMM menghubungkan kampung Tridi dengan kampung warna-warni Jodipan Kota Malang diresmikan walikota.

PWMU.CO – Walikota Malang, Mochamad Anton, meresikan Jembatan Kaca Jodipan, Senin (9/10/2017). Jembatan ini merupakan karya dua mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Khairul Ahmad dan Mahatma Aji Pangestu.

Jembatan ini kian mempercantik kampung tematik Tridi di Kelurahan Kesatrian dan kampung warna-warni Jodipan (KWJ) di Kelurahan Jodipan.  Jembatan yang melintangi Sungai Brantas ini merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia.

Jembatan yang mengubungkan KWJ dan kampung Tridi ini didominasi warna kuning emas, dengan panjang 25 meter dan lebar 1,25 meter sehingga bisa digunakan dua jalur atau dua orang yang berjalan berpapasan. Diestimasikan, jembatan dapat menampung 50 orang.

Desain jembatan kaca yang dinamai Ngalam Indonesia ini dipercayakan pada Khairul dan Aji lantaran pengalaman mereka sebagai juara Kontes Jembatan Indonesia dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia pada 2015.

Baca juga: Kisah Sukses Mahasiswa UMM Ubah Perkampungan Kumuh Jadi Rio de Janeiro-nya Indonesia

Khairul dan Aji mulai mendesain jembatan pada Januari 2017. Langkah awal dimulai dengan meninjau lokasi Jodipan dan Kesatrian untuk melihat topografi. Setelah desain konstruksi jadi jembatan dibangun pada April 2017.

”Kita menawarkan tiga bentuk jembatan yaitu tipe busur atau melengkung, futuristik dan cable stayed. Ternyata model cable stayed ini yang disetujui Rektor UMM karena ada segi estetikanya,” ujar Khairul dan Aji.

Wali Kota Malang Mochamad Anton mengakui kreativitas mahasiswa UMM. “Dengan rampungnya jembatan ini, semoga saja minat wisata di Kota Malang khususnya KWJ dan Kampung Tridi semakin meningkat. Dengan begitu kan bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar. Apalagi  jembatan kaca karya UMM ini pertama dan satu-satunya di Indonesia,” ujarnya.

Sebelum jembatan dibangun, wisatawan yang ingin menikmati kedua sisi kampung harus menaiki puluhan anak tangga dan memutar lewat Jembatan Brantas. Munculnya Jembatan Kaca menjadi fasilitas baru bagi warga sekaligus alternatif bagi pengunjung. Diharapkan, selain mempermudah akses, kekerabatan antar kampung pun kian rekat untuk mempercantik Kota Malang.

Dengan berlantai kaca, warga dan pengunjung diajak menikmati pemandangan dasar sungai dari atas jembatan. Kaca yang transparan memiliki sensasi tersendiri layaknya Jembatan Kaca di Zhangjiajie Cina. Kini, jembatan kaca menjadi spot foto baru bagi netizen yang kerap mengunggah foto-foto menariknya di media sosial. (hum)

Tags: jembatan jodipan
SendShare43Tweet27Share

Related Posts

No Content Available

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • SMP Mutu Launching Kantor Layanan Lazismu, Pertama di AUM Pendidikan Surabaya

    16400 shares
    Share 6560 Tweet 4100
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    19999 shares
    Share 8000 Tweet 5000
  • Lima Model Orang Muhammadiyah, Anda Termasuk yang Mana?

    4279 shares
    Share 1712 Tweet 1070
  • Spemdalas Membuka Tahun Baru Islam dengan Apel Pagi

    2670 shares
    Share 1068 Tweet 668
  • Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Din Syamsuddin: Bubarkan Satgassus Polri

    48851 shares
    Share 19540 Tweet 12213
  • Muhammadiyah dan Salafi Itu Berbeda, 5 Hal Ini Penyebabnya

    509 shares
    Share 204 Tweet 127
  • Pembicara dari Turki di Fortasi Sekolah Ini

    60508 shares
    Share 24203 Tweet 15127
  • Saat 640 Siswa Spemdalas Berpawai

    1248 shares
    Share 499 Tweet 312
  • Strategi Salafi Masuk ke Masjid Muhammadiyah

    5223 shares
    Share 2089 Tweet 1306
  • Amerika Serikat, Pembaca Terbanyak Kedua PWMU.CO

    46260 shares
    Share 18504 Tweet 11565

Berita Terkini

  • Terpikat dari Berita PWMU.CO, Kepala SDMM Diundang sebagai Narasumber di JakartaJumat 12 Agustus 2022 | 20:28
  • Penampakan Mahasiswa Korea Selatan saat Naik Reog PonorogoJumat 12 Agustus 2022 | 19:52
  • Kisah Panglima Perang Usamah bin Zaid di Peluncuran ME Awards 2022Jumat 12 Agustus 2022 | 18:43
  • Tiga syarat utama
    Tiga Syarat Utama Kader MuhammadiyahJumat 12 Agustus 2022 | 18:25
  • Ada yang Baru di ME Awards 2022, Catat Tanggal dan Link Penting IniJumat 12 Agustus 2022 | 17:33
  • PCM Kenjeran
    PCM Kenjeran Bangun Gedung 4 LantaiJumat 12 Agustus 2022 | 17:14
  • ME Awards Special Edition 2022 Diluncurkan, Temanya Dahsyat Jumat 12 Agustus 2022 | 15:32
  • Guru-Siswa SDMM Ini Kompak Lulus Hafalan QuranJumat 12 Agustus 2022 | 15:10
  • Siswa SD Almadany Outing Class ke Taman SabungaJumat 12 Agustus 2022 | 14:52
  • Kwarcab HW Kebomas Dilantik, Tiket ke SurgaJumat 12 Agustus 2022 | 14:47

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In