Peserta Munaqasyah Tahfidz Al-quran Juz 30, 1, 2, dan 4 periode VI (kelas 1-6) SD Mutu Paiton, Sabtu (23/11/2024). (Dwi Riris Indriyani/PWMU.CO).
PWMU.CO – Sekolah riset SD Muhammadiyah 1 Paiton atau SD Mutu Paiton menggelar Munaqasyah Tahfidz al-Quran juz 30, 1, 2, dan 4 periode VI pada Sabtu (23/11/2024).
Acara yang bertema “Munaqasyah Inspirasi: Wujudkan Impian Bersama Kalam Ilahi” ini terhadiri jajaran PCA, PCM Paiton serta wali murid peserta munaqasyah, bertempat di aula SD Mutu Paiton.
22 Peserta dari Kelas 1 hingga 6
Kepala SD Mutu Paiton Irhamni Lailatul Maghfiroh menjelaskan tujuan terlaksananya munaqasyah yang sudah memasuki periode VI ini. Menurutnya, hal tersebut adalah sebagai komitmen sekolah dalam upaya membentuk generasi qur’ani sebagaimana visi sekolah.
“Munaqasyah tahfidz al-Quran ini adalah sebagai komitmen sekolah membentuk generasi berakhlaqul karimah dan qur’ani sesuai visi sekolah” terangnya.
“Alhamdulillah dari 2 juz target yang ditetapkan sekolah, saat ini ada beberapa siswa yang sudah menghafal bahkan hingga 6 juz. Semoga acara hari ini diberi kelancaran dan ananda bisa lulus serta mendapatkan hasil terbaik” jelasnya di hadapan wali murid yang hadir.
Peserta munaqasyah kali ini berjumlah 22 peserta yang berasal dari siswa kelas 1 sampai 6 dan memiliki hafalan bervariasi dari 1 juz hingga 6 juz.
Koordinator bidang al-Quran SD Mutu Paiton, Ustadzah Alfiatin Arif, mengungkapkan rasa bangga karena ada 3 siswa yang sudah melampaui target 2 juz yang sekolah tetapkan.
“Saya merasa bersyukur sekaligus bangga terutama kepada ananda Rasya dan Azzam kelas 6, serta Akbar kelas 5 yang saat ini mengikuti munaqasyah juz 4. Saya yakin dengan pertolongan Allah SWT serta dukungan penuh kedua orangtua akan banyak bermunculan calon penghafal al-Quran di SD Mutu Paiton” harapnya.
Bahkan, lanjut Alfiatin, peserta munaqasyah kali ini ada yang berasal dari kelas 1 yang telah menyelesaikan hafalan juz 30.
Tidak Kalah dari Mahasiswa S2 dan S3
Adapun capaian tertinggi diraih oleh Ananda Raisyauqi Ahmad Zikri Mardiyan yang memiliki hafalan 6 juz (29, 30, 1, 2, 3, dan 4), Kemudian tersusul oleh ananda Gusti Nashrullah Muazzam serta Gusti Akbarul Fawaid yang masing-masing memiliki hafalan 5½ juz (30, 1, 2, 3, 4, dan ½ juz 5).
Penguji Munaqasyah, Ustadz Abdur Rohim juga mengutarakan kekagumannya. “Uji publik seperti ini biasanya dilakukan oleh mahasiswa S2 dan S3, namun ini dilakukan oleh ananda yang masih duduk di sekolah dasar” terangnya.
“Tentu saja ini merupakan sesuatu yang hebat dan patut diacungi jempol” tuturnya beriring tepuk tangan meriah hadirin.
Alhamdulillah seluruh peserta dinyatakan lulus meskipun ada beberapa peserta yang harus berlatih lagi untuk melancarkan hafalan mereka. Peserta yang meraih nilai mumtaz adalah ananda Gusti Akbarul Fawaid dan Raisyauqi Ahmad Zikri Mardiyan.
Sebelum berakhir dengan doa, terdapat penyampaian kesan pesan oleh Risa Ayu Arum Sari. Ia merupakan Ibunda Naila kelas 3 peserta munaqasyah tahfidz al-Quran juz 1.
“Terima kasih kepada ustadz dan ustadzah atas bimbingan, perhatian, doanya karena tanpa itu semua belum tentu ananda bisa menjadi seperti sekarang ini. Semoga acara ini bukan hanya seremonial semata namun bisa memotivasi ananda untuk terus menghafal serta mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari” harapnya.
“Sebelum saya akhiri, ijinkan saya berpantun; Jalan-jalan ke kraksaan beli soto babat, Jika kurang pedas boleh kasih sambal atau cabai. Bersama al-Quran iman menjadi kuat, Jikalau sudah ada niat menghafal insyaAllah bisa tercapai” imbuhnya.
Penulis Meli Mustofiah, Editor Danar Trivasya Fikri