PWMU.CO- Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Prof Dr Zainur Wula SPd MSi menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan saat menutup Tanwir Muhammadiyah yang berlangsung di UMK pada Jumat (6/12/2024).
Dalam sambutannya, ia menekankan makna besar acara ini bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Universitas Muhammadiyah Kupang sebagai tuan rumah.
“Alhamdulillah, perjalanan Tanwir dari awal hingga penutupan berjalan dengan lancar. Ini adalah berkah Allah yang menunjukkan bahwa Kupang, NTT, dan UMK mampu melaksanakan acara sebesar ini, meskipun persiapannya tidak lebih dari tiga bulan,” ujarnya penuh syukur.
Prof Zainur menyoroti keistimewaan pelaksanaan Tanwir di NTT, wilayah dengan populasi Muslim hanya sekitar 9 persen. Ia menilai acara ini bukan hanya agenda persyarikatan, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat setempat.
“Kegiatan ini mendorong aktivitas ekonomi di Kupang, menggerakkan masyarakat, sekaligus mengenalkan kearifan lokal, seperti sasando, yang menjadi simbol budaya NTT,” ungkapnya.
Lebih jauh, Prof Zainur berharap Tanwir dapat memperkuat perhatian Muhammadiyah terhadap pengembangan masyarakat NTT, sehingga membawa kemajuan yang lebih inklusif di masa mendatang.
Atas nama civitas akademika UMK, Zainur menyampaikan terima kasih mendalam kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah, seluruh PWM, Ortom, dan peserta Tanwir. Menurutnya, kehadiran mereka adalah bukti kepercayaan besar yang diberikan kepada UMK untuk menyelenggarakan acara ini.
“Tanwir ini menjadi momentum besar bagi UMK untuk menunjukkan kemampuannya sebagai kampus multikultural yang mampu berdakwah dan mendukung kemajuan masyarakat NTT,” tambahnya.
Sebagai penutup, Prof Zainur meminta maaf atas segala kekurangan yang mungkin dirasakan selama acara berlangsung.
Ia juga mendoakan para peserta agar dapat kembali ke daerah masing-masing dengan selamat, membawa semangat dan kenangan indah dari Tanwir di Kupang.
“Semoga UMK terus menjadi garda terdepan dalam dakwah Muhammadiyah, memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kupang dan NTT,” pungkasnya. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan