Salah satu grup saat penampil dalam unjuk kebolehan praktik Seni budaya di SD Almadany, Jumat (6/12/2024). (Mahfudz Efendi/PWMU.CO).
PWMU.CO – Di depan kandang mini zoo, murid kelas VI SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas Gresik unjuk kebolehan di bidang seni tari, Jum’at (6/12/2024).
Unjuk kebolehan di bidang seni tari ini merupakan tugas proyek muatan pelajaran seni budaya dan prakarya (SBdP).
Bukan Sekadar Penilaian SAS
Dalam sambutannya, kepala SD Almadany Nur Aini SPd menyambut baik kegiatan ini. “Alhamdulillah kalian hari ini telah menyelesaikan tantangan (tugas) proyek yang diberikan guru kelas kalian masing-masing” ujarnya.
Sembari ia bertanya lama waktu menyelesaikan tugas ini, dan secara spontan mereka menjawabnya lama berlatih tarian ini mulai dari sebulan, 3 pekan, 2 pekan. Bahkan ada yang baru sepekan ini berlatih.
Guru kelas VI Tectona Grandis Izza Novitasari SPd menyampaikan kriteria penilaian praktik Seni tari ini. “Kriteria penilaiannya ada kekompakan kelompok, penjiwaan gerak, kesesuaian gerak dan irama lagu serta kostum” ungkap ustadzah yang juga guru ekstrakurikuler tari SD Almadany ini.
Ia menambahkan, kriteria penilaian ini telah tersampaikan ke wali murid ataupun siswa sepekan ini sebagai bahan berlatih.
Selain itu, Guru kelas 6 Cocos Nucifera Mahfudz Efendi SPd menuturkan bahwa praktik seni tari hati ini bukan sekadar untuk penilaian Sumatif Akhir Semester. Namun, juga sebagai Penilaian Akhir Sekolah.
Dari 2 kelas VI ini yang berjumlah 39 siswa terdiri atas 4 grup tari kelas VI Tectona Grandis dan dari VI Cocos Nucifera 3 kelompok tari.
Yang menarik, tempat penampilan praktik Seni tari ini berada di depan kandang mini zoo sekolah alam ini.
Di samping itu, setting panggung yang beralaskan plesteran semen dengan latar belakang gedung kantor bertuliskan SD Almadany dan gazebo jati menambah artistik panggung.
Kemudian di sebelah kanan panggung kandang hewan favorit siswa. Antara lain hewan primata yang kerap dipanggil momon ini turut menambah nilai estetika panggung.
“Kuasa Allah, momon tenang dan seakan menikmati tampilan Seni tari pagi ini” ujar Suparlan, security yang bertugas pagi ini.
Penulis Mahfudz Efendi, Editor Danar Trivasya Fikri