PWMU.CO – Sebanyak 57 siswa Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya mengikuti kegiatan Tahfidz Camp di Muhammadiyah Training Center (MTC), Jombang, pada Senin (9/12/2024). Kegiatan tahunan ini dirancang untuk membina dan membimbing para siswa yang telah mengikuti kelas tahfidz setiap Sabtu.
Kelas tahfidz di Sekolah Kreatif 20 terbuka untuk semua siswa, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Program ini merupakan jalur akselerasi bagi siswa yang memiliki kemampuan hafalan al-Quran, baik dari Juz 30, Juz 29, Juz 28, hingga Juz 1.
Tujuan utama tahfidz camp adalah memfokuskan siswa yang sudah memiliki hafalan tertentu agar dapat menguatkan dan menambah hafalan dalam suasana yang menyerupai lingkungan pondok pesantren. Program ini juga memberi kesempatan bagi siswa reguler untuk mempercepat hafalannya melalui pola pengajaran yang telah dirancang oleh para guru ISMUBA Sekolah Kreatif 20.
Selama seminggu, para peserta digembleng untuk memantapkan hafalan mereka sebelum mengikuti munaqosah, sebagai tahap akhir untuk menentukan kelayakan mereka menerima gelar hafidz. Wisuda para hafidz biasanya digelar bersamaan dengan acara akhir tahun, seperti pentas seni dan wisuda siswa kelas 6.
“Acara tahfidz camp ini kami selenggarakan setiap tahun untuk membimbing siswa yang memiliki kemampuan hafalan al-Quran. Alhamdulillah, jumlah peserta terus bertambah setiap tahun. Tahun ini, ada 57 siswa yang mengikuti,” ujar Ustadz Natsir, salah satu pembina tahfidz Sekolah Kreatif 20.
Bagi para orang tua, program ini menjadi kebanggaan tersendiri. Mereka berharap anak-anaknya lulus sebagai hafidz terbaik dan kelak menjadi syafaat bagi mereka di akhirat.
Rifa’at, siswa kelas 5 yang mengikuti Tahfidz Camp untuk kedua kalinya, mengungkapkan kegembiraannya. “Saya merasa senang bisa ikut tahfidz camp lagi tahun ini untuk menambah hafalan Juz 29,” ujarnya. Sebelumnya, ia telah mengikuti program serupa dengan target hafalan Juz 30.
Dengan semangat para siswa dan dukungan penuh dari guru serta orang tua, Tahfidz Camp Sekolah Kreatif 20 terus menjadi kawah candradimuka yang melahirkan hafidz Qur’an yang berkualitas. (*)
Penulis Rudi Ircham Editor Wildan Nanda Rahmatullah