PWMU.CO – Paduan suara SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, yang dikenal sebagai Smamda Voice, berhasil mencuri perhatian para peserta RAKORDA II 2024 BAN-PDM Jawa Timur yang digelar di Hotel Vasa Surabaya, Senin-Kamis (9-12/12/2024). Penampilan Smamda Voice dalam pembukaan RAKORDA menghadirkan harmonisasi suara yang memukau, penuh ekspresi, dan serasi dengan tema RAKORDA, “Merayakan Sinergi Merajut Kolaborasi.”
Grup paduan suara ini sukses menghadirkan suasana pembukaan yang hidup melalui kemampuan vokal 27 penyanyi yang luar biasa. Kombinasi kualitas vokal, kekompakan tim, aransemen musik yang kreatif, serta koreografi dan kostum yang elegan menjadikan penampilan mereka semakin menonjol.
Dalam kesempatan tersebut, Smamda Voice membawakan tiga lagu, yaitu Rek Ayo Rek, Jaranan, dan Bungong Jeumpa. Harmonisasi antara suara soprano, alto, tenor, dan bass yang sangat rapat mampu menyampaikan pesan mendalam di setiap lagu yang dinyanyikan.
Berawal dari keinginan untuk menciptakan suasana yang lebih hidup di lingkungan sekolah, Smamda Voice dibentuk sebagai wadah bagi siswa-siswi SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo untuk mengasah dan mengekspresikan bakat di bidang musik dan vokal. Dalam perjalanannya, Smamda Voice terus menunjukkan kualitas yang semakin mengesankan, menjadikannya simbol semangat berkolaborasi dan berkarya di kalangan pelajar.
Yuliarto, salah satu pembina dan pendamping Smamda Voice, mengungkapkan rahasia di balik kesuksesan grup ini. “Kunci keberhasilan Smamda Voice adalah kekuatan vokal, kekompakan tim, konsep penampilan yang memukau, pemilihan lagu yang tepat, aransemen kreatif, dan persiapan yang matang,” tuturnya.
Lebih lanjut, Yuliarto menegaskan bahwa keberhasilan Smamda Voice membuktikan kekuatan musik sebagai media yang mampu menginspirasi, memotivasi, dan menyatukan semangat, terutama dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan Muhammadiyah.
Lagu-lagu yang dibawakan Smamda Voice tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan tentang kebersamaan dan nilai-nilai luhur Muhammadiyah, menjadikan penampilan mereka semakin bermakna. (*)
Penulis Masulah Editor Wildan Nanda Rahmatullah