
PWMU.CO – Celebration of Innovative Project Summit (CIPS) dan Selebrasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) digelar di Komplek SD Muhammadiyah 7 Surabaya, Jumat (13/12/2024).
Kegiatan ini sudah menjadi kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir Wonokromo jelang berakhirnya semester ganjil.
Kegiatan CIPS dibuka oleh Dikdasmen PCM Wonokromo, Suradi SE., Kepala SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya, Achmad Zainuri Arif MPd., dan Pengawas Dinas Pendidikan yang bertugas di Wonokromo, Dra Budi Martati MPd.
Suradi dalam sambutannya berujar, “Semangat untuk berkembang, berkreasi, dan berimprovisasi menjadi hal yang penting bagi anak-anak,”.
Achmad Zainuri Arif dalam sambutannya, “Sekolah inovatif sudah merilis beberapa buku, mulai dari sinar pencerah, keajaiban cinta hingga antologi cerpen liburan,” ujarnya.
Kemudian Budi Martati dalam sambutannya menyampaikan, “Saya amati perkembangan jumlah siswa di SD Muhammadiyah 7 mengalami peningkatan signifikan sejak pak Ari memimpin,” pungkasnya.
“Saya juga mengapresiasi literasi yang bagus di sekolah ini dengan berhasil publikasi 3 buku dalam 3 tahun hingga sekarang,” lanjut Budi Martati.
Selanjutnya, diselingi oleh penyerahan beasiswa kepada sejumlah 21 anak dari SI KAUM Inovator, hasil infak dari siswa-siswi selama beberapa bulan. Selain itu, ada juga beasiswa atas siswa-siswi berprestasi di kegiatan apel PCM Wonokromo.
Kegiatan dibuka oleh penampilan kelas 1 Ibnu Firnas, berupa Tari Lenggang dan gerak lagu “Rek ayo rek”. Sementara itu, kelas 1 Ibnu Batutah menampilkan Ludruk dan Senam Semanggi Suroboyo.
Kemudian kelas 2 juga menampilkan gerak, lagu tentang Diri Sendiri dan Tari Medley Cita-Citaku. Kelas 3 ada Tari Tembang Dolanan, yakni Gundul-gundul Pacul dan Padang Mbulan.
Dilanjutkan kelas 4 menyajikan gerak lagu Makanan Sehat Bergizi. Pada penampilan kelas 4 ini, anak-anak mengenakan aksesori makanan sehat buah-buahan, sayur-sayuran, hingga ikan.
Kelas 5 dengan tarian tradisional yakni Sajojo dan Sinandar Tulo. Kelas 6 menampilkan tarian asal Bali dan Kalimantan.

Selain pertunjukan seni, juga diadakan pameran hasil kreasi anak-anak mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Kelas 1 Ibnu Firnas memamerkan poster dan diorama makanan khas Surabaya. Sedangkan kelas 1 Ibnu Batutah ada poster dan diorama tempat bersejarah di Surabaya.
Pameran kelas 2 ada poster dan lapbook tentang Mengenal Diri Sendiri. Kelas 3 membuat alat permainan tradisional, seperti dakon, mobil-mobilan dan perahu.
Kelas 4 memamerkan poster dan makanan sehat seperti jus, dan lain-lain. Kelas 5 ada poster dan pemanfaatan batik menjadi pouch maupun tas. Lalu siswa kelas 6 membuat maket rumah adat serta pakaian adat dari limbah rumah tangga dan plastik.
Siswa kelas 1, Kayla Marissa Almahira menyampaikan, “Senang sekali bisa ikut serta di ajang kreativitas SD Muhammadiyah 7 ini, semoga tahun depan lebih meriah lagi,” ujar Kayla.
Siswa kelas 5, Azriel Rizki Hendrawan juga mengatakan, acara selebrasi P5 ini seru dan menyenangkan, “Saya dan teman-teman bisa menampilkan kreasi kelas kami,” ungkapnya.(*)
Penulis Habib Amrullah Editor Zahrah Khairani Karim