PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang, untuk pertama kalinya dalam periode 2022-2027, menyelenggarakan Baitul Arqam Amal Usaha Aisyiyah. Kegiatan ini berlangsung di BPSDM Jawa Timur pada hari Jumat dan Sabtu (27-28/12/2024).
Dengan tema “Meneguhkan Ideologi Menuju Profesionalitas Amal Usaha Aisyiyah”, acara ini diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari guru TK ABA se-Kota Malang dan guru SD Aisyiyah. Para peserta dibagi ke dalam lima kelas yang dinamai sesuai nama-nama ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah, yaitu Kelompok Siti Walidah, Siti Bariyah, Siti Umniyyah, Siti Hayyinah, dan Siti Munjiyah. Penamaan kelompok ini bertujuan untuk mengingatkan kembali nama-nama pengurus Pimpinan Pusat Aisyiyah.
Materi yang disampaikan dalam Baitul Arqam meliputi:
- Etos Kerja dalam Mengemban Amanah
- Implementasi PHIWM dalam Mengelola Amal Usaha Aisyiyah
- Dinamika Perjuangan Aisyiyah
- Internalisasi Kemuhammadiyahan/Keaisyiyahan dalam Kegiatan Mengajar
- Stimulasi Kegiatan Belajar Mengajar yang Memuat Internalisasi Kemuhammadiyahan/Keaisyiyahan
Pemateri dalam kegiatan ini di antaranya adalah Kepala BPSDM Jawa Timur, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Malang.
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Majelis Pembinaan Kader, Majelis PAUD dan Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen), serta Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Malang.
Acara Pembukaan
Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya:
- Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Prof Abdul Haris MA
- Ketua Majelis Dikdasmen PDM
- Ketua PCA se-Kota Malang
- Kantor Layanan Lazismu RSI Aisyiyah
- Direktur RSI Aisyiyah
- Direktur The HQ Center
- Direktur Bait Al Hikmah Foundation
- Anggota DPRD dari Fraksi Nasdem dan PSI, Dr Suyadi SPd MPd dan Dito Arif SAP MAP
- Direktur Islamic College Kota Malang
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Malang, Uzlifah SS, menyatakan bahwa output dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
- Peserta memiliki pemahaman dan keyakinan yang benar terhadap ideologi Muhammadiyah.
- Peserta memiliki komitmen untuk mengembangkan, mensosialisasikan, mempertahankan, dan memperjuangkan ideologi Muhammadiyah.
- Peserta memiliki kesatuan sikap, integritas, wawasan, cara berpikir, dan bertindak dalam mengembangkan visi dan misi Aisyiyah.
- Peserta memiliki kemampuan, kecakapan, dan semangat tinggi dalam mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah melalui program dan kegiatan ‘Aisyiyah di bidang pendidikan.
Pesan Ketua PDM
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang, Prof Dr Abdul Haris MA, menyampaikan bahwa membangun sumber daya Islami yang menjadi tugas kekhalifahan dan cita-cita Persyarikatan Muhammadiyah tidak dapat dilakukan secara instan. Proses ini membutuhkan pembelajaran mendasar. Ia menekankan pentingnya kesuksesan di tingkat pendidikan dasar seperti TK sebagai fondasi untuk keberhasilan di masa depan.
Ia juga mengapresiasi langkah PDA Kota Malang dalam mensertifikasi guru, yang dinilai sangat penting. Standarisasi pembelajaran di sekolah harus terus dikawal dan dievaluasi agar perkembangan dapat lebih cepat. “Insya Allah, jika kita serius dalam mengelola amal usaha, kualitas pendidikan kita akan semakin baik. Semua ini kita lakukan bukan untuk siapa-siapa, tetapi untuk umat dan bangsa,” lanjutnya. (*)
Penulis Fatimah Azzahro Editor Wildan Nanda Rahmatullah