
PWMU.CO – Siswa SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng Banyuwangi antusias mengikuti acara outbound Hizbul Wathan (HW) Pandu Penghela yang berlangsung pada Ahad (26/1/2025).
Kegiatan ini merupakan agenda Kwarda HW Banyuwangi yang bertujuan melatih kedisiplinan, kepemimpinan, dan rasa percaya diri seluruh anggotanya. Acara berlangsung selama dua hari, mulai 25-26 Januari 2025, dan diikuti oleh seluruh anggota HW jenjang SMA/SMK se-Kabupaten Banyuwangi. SMA Muhammadiyah 2 Genteng menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini.
Rangkaian Outbound yang Menarik
Beragam kegiatan menarik diselenggarakan dalam latihan kepemimpinan Pandu Penghela. Outbound ini sangat diminati para peserta pelatihan karena dikemas dengan permainan seru dan mendidik.
Salah satu permainan mengharuskan peserta bekerja sama memegang teman sambil mengambil kerucut tanpa menyentuh tanah. Sementara itu, kaki peserta tidak boleh melewati batas garis yang telah ditentukan.
Ada pula permainan menirukan gerakan sambil berkata “kotak” dan permainan merayap di bawah tali yang di bawahnya terdapat wadah berisi air.
Permainan lainnya adalah permainan “ular” di mana peserta yang berada di posisi belakang membawa wadah yang diikatkan di pinggang, sementara peserta di posisi depan membawa bola yang harus dimasukkan ke wadah tim lawan. Di sisi lain, peserta yang berada di belakang harus menjaga agar wadahnya tidak dimasuki bola oleh tim lawan.
“Di sinilah posisi kami, tim HW SMK Muda Genteng,” ujar Lisa Alisiya Lestari, salah satu peserta outbound.
Permainan lain seperti tongkat HW dan permainan sarung juga turut meramaikan acara ini. Dalam permainan tongkat HW, empat orang mengangkat satu peserta yang berbaring di atas mereka. Peserta tersebut mengambil bola yang ada di bawahnya untuk dimasukkan ke dalam wadah. Tim yang mengumpulkan bola terbanyak menjadi pemenang.
Kesan Peserta Outbound
Lisa Alisiya Lestari, siswi kelas X Teknik Elektronika Industri (TEI) 1, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti kegiatan ini.
“Saya merasa senang dapat mengikuti acara ini karena sangat menarik dan menambah pengalaman saya,” ujarnya.
Ia berharap dapat mengikuti kegiatan HW yang lebih menantang dan positif di masa mendatang.
Berbeda dengan Lisa, Desi Alfi Atuz Zahra, siswi kelas X Elektro 2, mengusulkan agar latihan HW diadakan di luar area sekolah.
“Kalau saya lebih suka latihan di alam terbuka daripada di sekolah, supaya lebih seru,” usulnya.
Desi berharap organisasi HW terus berkembang hingga dikenal luas. Ia menambahkan bahwa mengikuti HW tidak hanya menyenangkan tetapi juga dapat mengubah perilaku menjadi lebih baik dan lebih disiplin. (*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Wildan Nanda Rahmatullah