
PWMU.CO – Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Iu Rusliana, menghadiri Rapat Koordinasi Daerah Majelis dan Lembaga Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Depok yang digelar di SMA Muhammadiyah 4 Depok pada Rabu (29/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, ia menegaskan visi PWM Jawa Barat, yakni bermarwah, berkemajuan, dan berkepastian masa depan.
Untuk mewujudkan visi tersebut, PWM Jawa Barat mendorong setiap majelis dan lembaga agar memiliki satu program prioritas. Iu juga menyoroti pentingnya pengembangan Lazismu dan Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM). “Di Jawa Barat, BTM baru hadir di Depok dan Kabupaten Cirebon, sementara daerah lainnya masih belum memiliki,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa seorang pimpinan tidak boleh hanya berfokus pada permasalahan, tetapi juga harus mampu mencari solusi. Oleh karena itu, PWM Jawa Barat terus mengupayakan pendataan cabang dan ranting melalui sistem Sicara sebagai pusat data cabang-ranting.
PWM Jawa Barat juga mendorong setiap Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan unit amal usaha untuk memiliki kantor layanan Lazismu. “Kita perlu memperkuat institusi terlebih dahulu, kemudian meningkatkan kapasitas fundraising,” kata Iu.
Selain itu, PWM Jawa Barat tengah mengupayakan layanan satu atap bagi Lazismu, sesuai dengan regulasi yang mengharuskan pengumpulan dana dilakukan melalui lembaga resmi. “PWM akan mendorong layanan satu atap, sehingga setiap daerah memiliki sistem yang terintegrasi. Ke depan, bisa jadi kepala sekretariat ditunjuk langsung oleh Lazismu,” tambahnya.
Iu juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam penyebaran syiar Muhammadiyah melalui media sosial dan pemberitaan. PWM Jawa Barat berkomitmen memperkuat Lazismu, cabang dan ranting, majelis dan lembaga, gerakan wakaf, serta digitalisasi syiar dan layanan demi kemajuan organisasi.
Dengan langkah-langkah strategis ini, PWM Jawa Barat berharap dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan Muhammadiyah di seluruh wilayahnya. (*)
Penulis Soleh Editor Wildan Nanda Rahmatullah