
PWMU.CO – Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paciran menggelar Pengajian Rutin di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sendangduwur, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, yang bertempat di Masjid Quba’ Sumurgemblong pada Kamis (30/1/2025).
Kegiatan bertajuk “Mubaligh Menyapa Umat” ini merupakan program bulanan yang diselenggarakan oleh Majelis Tabligh dan Dakwah Komunitas bekerja sama dengan PRM Sendangduwur. Selain itu, ada pula kegiatan dua bulanan yang diadakan bersama PCM, yaitu Pengajian Pimpinan, yang digelar secara bergilir di PRM yang ditunjuk.
Program Dakwah PCM Paciran
Ketua Majelis Tabligh PCM Paciran, Ustadz Yusuf Abidin SQ SHI, menyampaikan bahwa kegiatan tahunan Majelis Tabligh juga meliputi Pembekalan Mubaligh Muhammadiyah, yang diadakan menjelang bulan Ramadhan. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari PRM se-Cabang Paciran serta ta’mir masjid di wilayah tersebut.
“Untuk saat ini, pengajian bulanan baru berjalan di PRM Sendangduwur. Ke depannya, kami akan menjangkau ranting-ranting kecil yang masih minim kader. Insya Allah, setelah Ramadhan nanti, kegiatan ini akan kami perluas ke PRM Tepanas, PRM Drajat, PRM Kemantren, dan PRM Paloh,” ungkap guru tahfidz Pondok Pesantren Al-Ishlah Sendangagung tersebut.
Ia menambahkan bahwa pengajian di PRM Sendangduwur kali ini merupakan pertemuan ketujuh, dengan mubaligh yang bergantian setiap sesinya. Pada kesempatan ini, Ustadz H. Chusnul Abid SAg, anggota Majelis Tabligh dan Dakwah Komunitas PCM Paciran, menjadi penceramah utama.
Pentingnya Syukur dan Taqwa
Dalam ceramahnya, Chusnul Abid SAg, yang merupakan mubaligh berpengalaman, mengajak jamaah untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT dengan meningkatkan ketakwaan. Ia menekankan bahwa ketakwaan sejati membawa seseorang untuk selalu bersegera menggapai maghfirah (ampunan) dari Allah.
“Kita wajib bersyukur atas nikmat Islam yang telah Allah anugerahkan kepada kita. Bentuk nyata dari syukur tersebut adalah dengan menjadi pribadi yang bertakwa. Ketakwaan akan selalu mendorong kita untuk bersegera mencari ampunan dan meraih surga Allah Swt yang luasnya seluas langit dan bumi,” ujarnya.
Ia kemudian mengutip firman Allah Swt dalam QS. Ali Imran ayat 133:
وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan bersegeralah kamu menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.”
Sebagai penutup, Chusnul Abid, yang juga menjabat sebagai Mudir 3 Bagian Sarana dan Prasarana di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Paciran, menegaskan bahwa dakwah harus terus dilakukan dengan semangat, ketulusan, dan istiqamah agar semakin banyak umat yang mendapatkan hidayah dan ilmu bermanfaat. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Wildan Nanda Rahmatullah