
PWMU.CO – SD Aisyiyah Brilliant Academy (ABA) Jombang terus berkomitmen mencetak generasi Qurani melalui program tahfizh intensif yang ditargetkan dapat membantu siswa menghafal 10 juz al-Quran.
“Melalui program tahfizh yang intensif, siswa ditargetkan hafal 10 juz al-Quran. Ini adalah bagian dari upaya kami mencetak generasi emas yang cinta Al-Quran,” ujar Ustaz Abdul Rozaaq, koordinator tahfidh di SD ABA Jombang.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, pihak sekolah menyediakan asrama (boarding school) bagi siswa kelas V dan VI. Untuk itu, siswa kelas IV mulai dilatih melalui program TrenJaS (Pesantren Jumat Sabtu), yang kali ini dilaksanakan pada (31/1-2/2/2025). TrenJaS telah berjalan sejak tahun lalu dan terbukti efektif, sehingga siswa kelas V saat ini dapat mengikuti program asrama dengan penuh sukacita.
Kepala Sekolah SD ABA Jombang, Ustazah Candra, menambahkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan hafalan al-Quran, tetapi juga membentuk karakter kuat pada siswa.
“Dengan program tahfizh intensif, asrama, dan TrenJaS, siswa dilatih menjadi pribadi yang mandiri, berakhlak mulia, dan tentunya hafal al-Quran,” ungkapnya.
TrenJaS dimulai pada Jumat sore dengan bersih diri setelah pelajaran sekolah. Kegiatan dilanjutkan dengan materi Fiqh Yaumiyyah hingga menjelang Magrib, dengan kajian dari kitab Bulughul Maram.

Setelah membaca wirid petang dan salat Magrib, peserta menikmati makan malam bersama. Salat Isya dilaksanakan berikutnya, dilanjutkan dengan tadarus dan materi pengenalan tentang Sharaf. Setelah bersih diri, murid-murid tidur pukul 21.30 untuk memulihkan energi mereka. Selain mengikuti kegiatan yang terjadwal, para santri juga diwajibkan murajaah bersama setiap setelah salat fardu.
Murid-murid dibangunkan pukul 03.30 untuk qiyamul lail dan persiapan salat Subuh. Tahfizh, olahraga, dan bersih-bersih lingkungan pesantren menjadi pembuka aktivitas pagi hari.
Setelah sarapan dan bersih diri, para santri melaksanakan salat Dhuha, kemudian menyimak Kisah Hikmah yang disampaikan oleh asatidz pendamping. Kegiatan ditutup dengan kuis dan berakhir pada Sabtu pukul 10.00. Para santri biasanya telah ditunggu oleh orang tua masing-masing yang siap menyimak cerita tentang keseruan kegiatan bulanan tersebut.
SD ABA Jombang berharap, dengan adanya program ini, siswa tidak hanya mampu menghafal al-Quran, tetapi juga siap menjadi pemimpin masa depan yang berpegang teguh pada nilai-nilai Islam. “Mari bersama wujudkan generasi emas yang cinta al-Quran,” tutup Abdul Rozaaq.
Penulis Hasan Nashruddin Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun