
Dukungan Penuh untuk Kepemimpinan Berkelanjutan
Dalam sambutannya, Ustadzah Dina Duwi Indah Sari mengingatkan bahwa kepemimpinan tidak berakhir hanya karena masa jabatan selesai.
“Purna jabatan bukan berarti purna menjadi pemimpin. Jadilah pemimpin bagi diri sendiri. Saya berharap periode ini dapat menjalankan amanah dengan optimal, sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan diri,” pesannya kepada seluruh peserta.
Senada dengan itu, Mudir Al Mizan Mujianto menekankan bahwa kepemimpinan di IPM adalah bagian dari proses menuju kedewasaan dan pembentukan karakter sebagai kader umat.
“Kalian harus siap ditempa. Ini adalah proses menuju kedewasaan dan kaderisasi pemimpin masa depan. Bagi IPM yang telah purna, tetaplah mendukung pengurus baru, karena ‘Sekali IPM, tetap IPM!’” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan tekad kuat untuk membawa perubahan, pelantikan PR IPM Al Mizan Putri 2025/2026 menjadi momentum penting dalam mencetak pemimpin muda yang berdaya saing, responsif, dan siap menghadapi tantangan zaman. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan